Ramai Protes ke Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM, Bocah Ini Malah Diblokir Douyin Gara-gara Sebut Presiden Gemuk

SuaraSurakarta.id - Kenaikan harga BBM khususnya yang bersubsidi mendapat reaksi keras hingga penolakan di berbagai daerah.

Unjuk rasa ditujukan ke pemerintahan, utamanya Presiden Joko Widodo untuk membatalkan kebijakan yang dimumkan 3 September lalu.

Kenaikan harga BBM mempengaruhi berbagai sektor mulai angkutan umum, harga bahan pokok sampai perbankan.

Namun di tengah kabar kenaikan harga BBM, muncul cerita unik seorang bocah yang diblokir Douyin gara-gara menyebut presiden gemuk.

Baca Juga: Demo di Depan Gedung DPR, Massa Buruh Kompak Nyanyikan Lagu Naik-naik BBM Naik, Tinggi-tinggi Sekali

Adalah seorang bocah Taiwan yang mengungkapkan jika akun Douyin miliknya diblokir setelah dia menyebut Presiden Tiongkok Xi Jinping gemuk.

Melansir Timlo.net-jaringan Suara.com, Selasa (6/9/2022) dari video channel YouTube 486 Street Pools, sang pewawancara bertanya pada beberapa individu pendapat tentang mereka tentang teori restoran yang dibuat oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunyin. Pada

7 Agustus 2022, Hua menulis di Twitter jika Taiwan selalu menjadi bagian dari Tiongkok karena Peta Baidu menunjukkan beberapa restoran mie dan pangsit di Taipei.

“Peta Baidu menunjukkan jika ada 38 restoran pangsit Shandong dan 67 restoran mie Shanxi di Taipei,” tulis Hua dilansir dari Nextshark.

Dia menambahkan,” Selera tidak menipu. #Taiwan selalu menjadi bagian Tiongkok. Anak yang hilang akan pada akhirnya pulang ke rumah.”

Baca Juga: Kata Singkat Jokowi untuk Aksi Demo yang Panjang Menuntut Penurunan Harga BBM

Salah seorang yang diwawancarai adalah seorang bocah yang tidak disebutkan identitasnya. Dia menyatakan jik Hua omong kosong.