Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 03 September 2022 | 23:59 WIB
Petugas dari Satlantas Polres Boyolali menandai lokasi kecelakaan di Tol Semarang-Solo pada Sabtu (3/9/2022) pagi. [Ist/Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut terjadi di jalan Semarang-Solo tepatnya di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Sabtu (3/9/2022).

Kecelakaan terjadi antara mobil MPV Honda Mobilio nomor polisi (nopol) B 2888 CO dengan truk. Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut dan empat orang lainnya luka-luka.

"Iya, korbannya meninggal tiga orang. Empat orang masih dalam perawatan di rumah sakit," terang Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, Sabtu (3/9/2022).

Dijelaskan, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut terjadi. Informasinya kecelakaan terjadi mobil MVP Honda Mobilio warna putih menghantam kendaraan di depannya.

Baca Juga: Soal Kecelakaan Maut di Bekasi, Ini Kata Ridwan Kamil

Mobil yang ditumpangi tujuh orang ini ringsek dan rusak parah. "Kita belum mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Dugaannya itu mobil korban menabrak kendaraan yang melaju di depannya," katanya.

Pihaknya pun masih mencari sopir truk yang ditabrak oleh mobil korban. Sopir truk diduga melarikan diri setelah kejadian kecelakaan tersebut.

"Kita masih mencari sopir truk. Kami masih terus menyelediki kecelakaan tersebut, karena yang tertinggal itu ada ban serep dan bumper truk," ungkap dia.

Penumpang mobil MVP Honda Mobilio merupakan satu keluarga. Rencana mereka hendak menuju ke rumah kerabat yang ada di Kecamatan Trucuk, Klaten dari Jakarta Timur.

Informasi yang diterima, korban yang meninggal adalah pengemudi mobil bernama Heru Laksono (43). Lalu penumpang mobil, Maheda Sohir (13), Sri Ruswati (70)

Baca Juga: Kunjungi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, Ridwan Kamil : Semoga Permohonan Pembatasan Operasional Truk Cepat Direspon

Sementara korban yang luka-luka, Fatimah Abiqael Ghassani (5), Lusi Rahmawati (29), Halda Wini Ayu Rinjani (18), dan MAG (7). 

Mereka yang terluka mendapat perawatan di rumah sakit Pandan Ara Boyolali.

Kontributor : Ari Welianto

Load More