SuaraSurakarta.id - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengisahkan pengalamannya saat menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta alutsista perang untuk TNI.
Megawati mengatakan hal itu di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono saat menjadi pembicara kunci Talk Show "Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara" yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, hari ini.
Ia mengatakan saat menjadi Presiden pernah menanyakan tentang kekuatan militer di Tanah Air.
"Saya tanya langsung kekuatan angkatan kita ini berapa banyak, aduh semua laporannya, kok, tidak menggembirakan. Makanya, saya pergi ke Rusia," kata Megawati.
Megawati juga pernah meminta alutsista kepada Amerika dan Inggris, namun tidak digubris. Padahal, kekuatan militer Indonesia pada zaman Presiden Soekarno terkuat di Asia Tenggara.
"Waktu itu saya minta pada Amerika nggak dikasih, saya minta pada Inggris nggak dikasih. Saya bilang iki piye toh yo, kok, sombong-sombong banget. Ini pengalaman saya yang sekarang bisa diceritakan, bukan untuk menyombongkan diri. Bayangkan, katanya kekuatan kita waktu zaman bapak saya (Soekarno) terkuat di Asia Tenggara, lalu sekarang bagaimana kan begitu sebagai presiden," kata Megawati.
Akhirnya Megawati menelepon Putin karena diundang untuk datang ke Rusia. Ia tidak akan memenuhi undangan Rusia bila tidak diberikan peralatan perang.
"Saya telepon Putin karena saya diundang. Saya hanya ngomong gini, saya hanya akan datang ke Rusia, tapi kalau saya nggak bawa peralatan perang saya nggak jadi datang. Kalau nggak percaya, tanya sama Putin sendiri. Putin bilang welcome Megawati. Datang saya kan, pulang saya bawa banyak," kata Megawati. [Antara]
Berita Terkait
-
Curhat Pernah Bolak-balik Diperiksa Polisi, Megawati: Itulah Konsekuensi Sebagai Orang Politik
-
Megawati Tegur Keras Bambang Pacul cs: Awas Jangan Mempemalukan Saya
-
Ultimatum Megawati di Kongres Bali: Jangan Jadikan PDIP Arena Cari Kekuasaan dan Kekayaan Pribadi!
-
Kongres PDIP di Bali Tanpa Gangguan : Yang Merencanakan Tidak Sempat Bersiap-siap
-
Megawati Mengaku Sedih, Sebut KPK Ia Dirikan Tapi Tidak Dapat Keadilan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Jurus Jokowi di Isu Ijazah Palsu: Kalau Gaduh Terus, Saya yang Untung!
-
Jokowi Ditinggal? Manuver Cerdik Megawati Dukung Prabowo Usai Hasto Dapat Amnesti
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Kristiyanto Terima Amnesti, Ini Komentar Jokowi
-
Politisi PDIP Sebut Pemilu Raya PSI 'Sepak Bola Gajah', Ini Komentar Tegas Jokowi
-
Jokowi Bantah SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu, Namun Sebut Organisasi Ini