SuaraSurakarta.id - Prestasi apik ditorehkan atlet Maria Willi dalam ajang ASEAN Para Games 2022.
Turun di nomor javelin throw women (lempar lembing) klasifikasi F40/F46 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/8/2022), atlet asal Papua itu berhasil meraih medali emas.
Dalam laga final ini Maria memperoleh jarak lemparan 27.29 meter. Ia memecahkan rekornya sendiri yang ia bukukan sebelumnya di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021 di angka 26 meter.
Namun di sela kegembiraannya usai mendapatkan medali emas, air matanya langsung tak bisa terbendung setelah seketika teringat sang ayah yang telah pergi.
Baca Juga: Bikin Bangga! Asnawi Mangkualam Kembali Masuk Daftar 11 Pemain Terbaik di Liga Korea
“Saya persembahkan emas ini untuk mama yang selalu mendoakan, dan ayah saya yang sudah almarhum,” ujar Maria dilansir dari laman resmi APG 2022, Rabu (3/8/2022).
Ia tertunduk dan mengeluarkan air mata. Sambil terisak-isak Maria bercerita bahwa ayahnya meninggal dunia saat dirinya menjalani kejuaraan nasional pada 2019.
“Pasan ayah saya yang saya ingat, ‘walaupun kamu malas, malas di hati, tetapi tetap lakukanlah. Biar malas tetapi jangan pernah lelah berjuang jangan pernah katakan capek,” ucap Maria.
Di laga ini , Maria mampu mengatasi perlawanan atlet Thailand Patcharee Wisetsee. Padahal sebelum tanding, Maria mengaku kurang percaya diri. Menurutnya rivalnya itu lebih baik dari dirinya.
”Enggak duga-duga, katanya kan lawan saya yang dari Thailand itu lebih pro. Sempat deg-degan juga karena dua lemparan pertama saya didiskualifikkasi terus,” ujar Maria.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022: Sering Raih Juara di Indonesia, Ini Respons Pelatih Malaysia U-16
Meski sempat khawatir karena awal yang kurang menguntungkan, namun mental bertandingnya tidak goyah. Ia pun bangkit pada lemparan berikutnya. Sementara musuhnya ternyata hanya mampu meraih catatan di bawah Maria.
“Lemparan berikutnya dapat 26 meter, lawan saya 25, dan di lemparan terakhir saya dapat 27 meter. Udah…(saya merasa) lega langsung,” ujar Maria Willi mengungkapkan perasaannya saat tanding.
Berita Terkait
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Gaji Ragnar Oratmangoen di FCV Dender: Ngaku Lebih Kerasan dengan Kehidupan di Belanda atau Belgia
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya