SuaraSurakarta.id - Wasit Thoriq Alkantiri blak-blakan bahwa sepak bola Indonesia membutuhkan teknologi VAR untuk membantu kinerja pengadil lapangan.
Pengakuan Thoriq Alkantiri itu diketahui dari unggahan video di kanal youtube Tommy Desky.
Dalam video itu Thoriq Alkantiri ditanyai sejumlah pertanyaan oleh seorang pria terkait pengalamannya menjadi wasit di liga Indonesia.
"Sebagai wasit yang sudah berpengalaman gaya permainan apa menyulitkan mas dalan pengambilan keputusan," tanya seorang pria.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Dua Kejadian Kontroversial di Pekan Pembuka Liga 1 2022/2023
Diakui Thoriq Alkantiri, klub yang mengandalakan serang balik cepat sangat menyulitkan pengadil lapangan dalam memberi keputusan jika terjadi pelanggaran.
"Yang paling sulit itu ya permainan-permainan yang menerapkan counter attack ya. Yang tidak menggunakan ball possession," buka Thoriq Alkantiri.
"Kita tidak bisa membaca permainan dengan jelas. Jadi kadang ketika main di belakang. Passing-passing tahu-tahu ke depan itu yang sulit identifikasi oleh wasit karena bola datangnya sangat cepat," sambungnya.
Maka dari itu setiap wasit harus memiliki kecerdasan ketika memimpin sebuah laga yang mengandalkan permainan cepat.
"Kita wasit harus memiliki intelegensi yang bagus. Dalam artian bisa membaca permainan dengan baik," paparnya.
Baca Juga: Anies Baswedan: Hari Ini Saya Serahkan JIS kepada The Jak Mania
Thoriq Alkantiri juga mengakui kesalahan wasit dalam pengambilan keputusan klub yang bermain cepat bisa membunuh karir sang pengadil lapangan.
"Kalau hanya dengan ball possession kita lebih enak membacanya. Kita kan tahu arahnya ke sini. Tapi bola tak terduga seperti counter attack itu yang bisa banyak mematikan karir wasit ya," ujarnya.
"Karena memang ketika ada kejadian di area penalti itu akan sulit menentukan foul atau tidak. Makanya sekarang adanya VAR untuk mengurangi hal-hal yang tidak bisa dijangkau wasit," imbuhnya.
Diakhir video, pria ini menyinggung apakah Thoriq Alkantiri setuju dalam waktu dekat sepak bola Indonesia menggunakan teknologi VAR.
"Berarti mas Thoriq setuju ya kalau di Liga Indonesi ada VAR," tanya pria itu lagi.
"Iya sangat setuju lah," balas Thoriq Alkantiri.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Sepak Bola Indonesia Suram (Lagi): 4 Kerusuhan Pecah dalam Sepekan!
-
Bakal ke NTT, Ini 2 Momen Tak Terlupakan Cristiano Ronaldo Kunjungi Indonesia
-
Tahap Pertama Selesai, PSSI Siap Luncurkan Tahap Kedua Pembangunan Training Center di IKN
-
FIFA Kembali Sanksi Sepak Bola Indonesia Buntut Rusuh Liga 2 dan Nusantara? Ini 3 Dampak Buruknya!
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Calvin Verdonk soal Patrick Kluivert: Saya Penasaran Dia Punya...
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?