Unik, Warga Sukoharjo Gunakan Kostum Gatotkaca Bagikan Hadiah Hewan Kurban ke Panti Asuhan

SuaraSurakarta.id - Aksi unik dan inspiratif dilakukan warga Sukoharjo bernama Danar Widjanarko menyambut Hari Raya Idul Adha 2022, Sabtu (2/7/2022).

Mengenakan kostum tokoh pewayangan Gatotkaca, Danar memberikan kejutan berupa hewan kurban ke sejumlah panti asuhan secara gratis di Kota Jamu.

Dari pantauan Suarasurakarta.id, dia mengendarai sepeda motor dengan dilengkapi bronjong rela keluar masuk perkampungan.

"Kegiatan ini sering kita lakukan setiap hari raya kurban. Kita berikan secara gratis ke anak-anak panti asuhan yang membutuhkan," ungkap Danar Widjanarko.

Baca Juga: Ibadah Kurban Bisa Tidak Sah Bila Hewan Alami Gejala PMK!

"Sebelumnya banyak yang kirim Whatsapp saya, kalau panti yang kita datangi tadi belum mendapat hewan kurban," tambah sosok yang juga pegiat sosial tersebut.

Sebelumnya di markasnya yakni Kantor BNK Sukoharjo, Danar Widjanarko yang kerap disapa Danar terlebih dahulu memPersiapkan kostum yang dikenakan.

Kostum Gatotkaca milenial yang lengkap dengan penutup kepala ini, dikenakan untuk pendistribusian hewan kurban ke sejumlah tempat yang dirinya tuju.

"Saya sengaja memakai kostum tokoh pewayangan Gatotkaca sekaligus untuk memperkenalkan anak-anak sekarang, kearifan lokal," kata dia.

Selain mengenakan kostum unik tersebut, dalam memberikan hewan kambing korban ini Danar juga membawa sebuah poster, yang bertuliskan "Superban, super hero kirim hewan kurban". Hal ini dilakukan untuk meramaikan suasana saat bertemu anak-anak di panti asuhan.

Baca Juga: Daftar Lokasi Salat Idul Adha di Kabupaten Banjarnegara, Minggu 10 Juli 2022

Tak hanya itu, untuk menambah suasana keakraban, dia juga melakukan dongeng yang menceritakan kisah nabi secara singkat kepada anak-anak panti asuhan.

Danar menambahkan, dirinya kali ini memberikan 8 ekor kambing kepada panti asuhan dan anak yatim yang orang tuanya meninggal dunai saat pandemi Covid-19. Masing-masing tempat mendapat dua ekor kambing.

"Banyak panti asuhan yang tidak terjamah atau tidak mendapat bantuan karena mungkin keadaan ekonomi. Tapi ternyata setelah pandemi juga ada tiga panti yang meminta kepada kami, ternyata belum mendapat hewan korban dan akhirnya mereka menanyakan ke superhero," jelas dia.

Sementara salah satu warga, Nur Hidayah mengaku senang karena masih terdapat warga yang peduli terhadap anak-anak yatim tersebut, yang memberikan hewan kurban gratis. 

"Saya mengapresiasi ya. Karena niat baik superhero selalu memikirkan kebutuhan anak-anak yatim," jelas sosok orang tua asuh anak yatim akibat Covid-19.

Kontributor : Budi Kusumo