Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 26 Juni 2022 | 09:52 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat beraksi mengenakan kostum Gatot koco di CFD Jalan Slamet Riyadi Kota Solo Minggu (26/6/2022). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSurakarta.id - Gelaran Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Kota Solo heboh, Minggu (26/6/2022) pagi. Para pengunjung dibuat kagum dengan penampilan rampak 550 penari Gatot Kaca termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menari dengan indah.

Sejak pagi hari, Jalan Slamet Riyadi sudah dipenuhi para penari. Selain itu, puluhan kelompok gamelan juga siap di pinggir jalan memainkan alat-alat musik tradisional. Mereka bersiap menampilkan pertunjukan tari kolosal Gatot Kaca dalam acara pentas Gending Bung Karno. Sebuah acara yang digelar untuk memperingati Bulan Bung Karno.

Tepat pukul 06.00 WIB, alunan musik berbunyi dengan serentak. Para penari yang ada di pinggir jalan langsung merangsek ke tengah dan menari kompak.

Suasana semakin meriah, saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tiba di acara itu. Tak kalah heboh, Ganjar yang mengenakan seragam Gatot Kaca juga ikut menari dengan gagahnya.

Baca Juga: Ganjar Ngobrol dengan AHY Usai Jumatan dan Ada JK, Hasto: Framing Politik Sudah Biasa

"Pak Ganjar, keren sampeyan pak. Ternyata pak Ganjar pinter nari ya, luwes banget gerakannya," teriak para pengunjung yang mengabadikan moment langka itu dengan kamera handphone masing-masing.

Cukup lama Ganjar menari bersama para penari tradisional itu. Para pengunjung yang awalnya melihat, beberapa ikut merangsek ke tengah barisan penari dan ikut menari bersama. Jadilah pertunjukan flashmob tari Gatot Koco yang begitu memesona.

"Seneng sekali ya, antusias banget. Acara seperti ini yang kita senangi. Bagus sekali pak Ganjar. Salut sekali saya karena beliau menginisiasi acara ini. Semoga ini bisa terus dilaksanakan biar anak cucu kita, generasi penerus tidak lupa budaya dan tradisi," kata Endang,67, salah satu pengunjung.

Tak hanya warga, para seniman tari yang tampil hari itu tak dapat menutupi rasa bangga dan bahagianya. Mereka bisa tampil di depan ribuan orang bersama orang nomor satu di Jawa Tengah.

"Tentu kami sebagai seniman bangga sekali, bisa menari bersama warga. Apalagi pak Ganjar juga datang dan ikut menari bersama. Campur aduk rasanya, bangga tapi juga sampai bingung mau nari karena tempatnya sempit akibat antusias warga yang begitu besar," kata Guntur,39, salah satu seniman tari asal Solo.

Baca Juga: Digadang-gadang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Puan Maharani: Tunggu Ibu Mega

Guntur mengatakan, cara yang dilakukan Ganjar dengan membuat acara pertunjukan tari tradisional di tempat publik semacam CFD ini sangat tepat. Menurutnya, masyarakat khususnya generasi muda akan lebih aware pada seni tradisional.

Load More