SuaraSurakarta.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surakarta menegaskan akan mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait wacana dan dipertimbangkannya Gibran Rakabuming Raka untuk mengikuti pemilihan gubernur.
"Kalau Ketua Umum PDIP menyampaikan seperti itu, artinya beliau melihat Mas Gibran ini sosok yang punya kompetensi," kata Ketua DPC PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo dikutip dari ANTARA di Solo, Selasa (22/6/2022).
Ia mengatakan jika ada kader yang dianggap memiliki kemampuan pasti akan direkomendasikan untuk maju pada pemilihan kepala daerah. Gibran saat ini adalah Wali Kota Surakarta.
"Nah tinggal di mana, DKI Jakarta apa Jawa Tengah. Pada prinsipnya bagi saya ketika ketua umum merekomendasikan A ya itu A yang kami jalankan dan menangkan," katanya.
Baca Juga: Tegas, Megawati Ingatkan Kader PDIP Tak Main 2 Kaki: Siapa yang Berbuat Manuver, Keluar!
Mengenai dukungannya terhadap Gibran secara pribadi, ia hanya ingin tegak lurus terhadap keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Rekomendasinya di mana, kalau rekomendasi Ibu (Megawati) di Jawa Tengah ya di Jawa Tengah. Saya itu nggak pernah membuat kecewa Ketua Umum," katanya.
Meski demikian, ia mengakui beberapa waktu lalu mengungkapkan dukungannya terhadap Gibran untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau bertarung secara umum lebih enak di DKI Jakarta dibandingkan Jateng. Resistensinya lebih besar di Jawa Tengah karena yang kepengin banyak, kecuali saya. Di sana (Jakarta) kan masanya majemuk, hanya sekian DPC. Kalau di sini (Jawa Tengah) ada 35 DPC," katanya.
Menurut dia, meski Gibran tidak berasal dari DKI Jakarta, selama ada kerja keras dari seluruh petugas partai bukan tidak mungkin putra Presiden Joko Widodo tersebut akan menang pada pilgub.
"Semua kalau kerja keras, tingkat kemenangannya ada. Seperti Pak Jokowi dulu lawannya incumbent (petahana) karena banyak (warga DKI) yang dari Solo Raya, banyak yang dari Jateng. Namun tetap tergantung Ketua Umum (PDIP) merekomendasikan Mas Gibran di mana," katanya.
Berita Terkait
-
Bukan Bikin Aturan Baru untuk Lindungi Guru, Wapres Gibran Justru Ditantang Ini
-
Usai Politisi, Media Asing Pertanyakan Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Bermanfaat atau Aneh?
-
Nasib Guru di Era Prabowo-Gibran: Akankah Janji Sejahtera Terwujud?
-
FSGI Beri Paham Wapres Gibran, Aturan untuk Melindungi Guru Sudah Ada di UU Nomor 14 Tahun 2005
-
Gibran Pilih Innova Zenix Rp430 Juta Ketimbang Mobil Dinas Selama di Sulsel
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Target Kasus UD Pramono Boyolali Pekan Depan Rampung, Ombudsman Upayakan Dirjen Pajak Buka Rekening yang Diblokir
-
Progres Pembangunan Rutan Solo Capai 55%, Siap-siap Pindah Rumah Tahanan Baru!
-
Kisah Haru Vidia Novananta, Janda Buruh Pabrik Dapat Bantuan Modal Usaha dan Beasiswa
-
Polemik Soal Susu Boyolali, Zulkifli Hasan: Pelaku Industri Wajib Beli Produk Dalam Negeri
-
Jadi Korban Penipuan Kendaraan Murah, Wanita Asal Solo Tekor Rp 3,9 Miliar, Begini Kronologinya