Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Juni 2022 | 07:52 WIB
Sirkuit Formula E Jakarta (Instagram/@jakartaeprixofficial)

SuaraSurakarta.id - Pada akhirnya ajang Jakarta E Prix atau Formula E tetap akan berjalan tanpa sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pada Sabtu (3/6/2022).

Meski begitu banyak pihak tetap menyayangkan sikap BUMN tersebut, seperti salah satunya pegiat media sosial Faizal Assegaf.

Faizal bahkan menyebut hal itu sama saja seperti Formula E telah disabotase secara halus oleh BUMN.

"Secara politis BUMN sabotase Formula E, gambaran para badut berdasi mabuk kekuasaan," Sebut Faizal melalui akun twitternya @faizalassegaf, Jum’at (3/6/2022). 

Baca Juga: Cieeeee.. Nyck De Vries Sambangi Rumah Sean Gelael Jelang Balapan Formula E

Ia pun kemudian menyentil sosok JKW supaya tidak menghadiri even internasional itu.

"Kalau sudah demikian, sebaiknya JKW ga usah hadir di turnamen internasional tersebut, malu dong sama rakyat," katanya.

Ia sangat menyayangkan bahwa acara yang ditayangkan di 150 negara itu tidak mendapat dukungan yang baik dari ‘Istana’.

"150 negara melalui saluran TV tayangkan momen fenomenal tersebut. Istana nonton sinetron aje," sindirnya.

Tak hanya Faizal, banyak warganet juga menyesalkan sikap Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Sempat Ambruk, Atap Tribun Sirkuit Formula E Jakarta Sudah Terpasang Kembali

"Saya harus jujur sampaikan, simpati saya pada Pak @erickthohir luntur seiring penolakan BUMN mendukung Formula E, ini bukti nyata bahwa negara ini dijalankan dengan cara personal subjektif dan Pak Erick bagian dari situasi yang tidak baik itu," Ucap akun @Iruv***.

"Aneh saja, event dunia sebesar Formula E yang akan menjadi tren masa depan penggunaan mobil listrik ramah lingkungan, tak ada satu pun BUMN yang bersedia sponsori. Bukan panitia ngemis-ngemis tapi mereka yang tak tahu diri karena sentimen politik yang tidak pada tempatnya. Malah orang asing yg support?," ungkap  akun @Heri****.

"Logikanya gini. Kalo ada event besar skala Internasional di satu negara dan tidak dapat sponsor dari pemerintahnya, Yang namanya jelek bukan gubernurnya. Tapi Presidennya," tutur akun @Qals***.

"Bagaimana TESLA mau investasi kendaraan listrik tapi giliran ada event Formula E malah pada katrok.," keluhnya.

"BUMN mencoreng mukanya sendiri. Tanpa sponsor BUMN pun Formula E Jakarta tetap berjalan. Namun  perilaku buruk ini akan dicatat sejarah. Bagai mangkir saat hajat keluarga," ucap akun@Mart****.

Kontributor: Sakti Chiyarul Umam

Load More