SuaraSurakarta.id - Direktur Operasional RANS Nusantara FC Darius Sianthrya mengatakan bahwa perubahan nama timnya dari RANS Cilegon FC ke RANS Nusantara FC dilakukan demi memperluas basis suporter.
"Namanya, kan, RANS Nusantara. Artinya kami ingin menggaet para suporter dari Indonesia, baik itu fan Raffi Ahmad (pesohor yang juga salah satu pemilik klub-red), pencinta sepak bola Cilegon dan Indonesia. Jadi visinya ke sana," kata Darius dikutip dari ANTARA usai Kongres Biasa PSSI di Bandung, Senin (30/1/2022).
Menurut pria berusia 37 tahun itu, perubahan nama klub RANS tidak serta-merta menghilangkan jejak Cilegon dan Provinsi Banten di dalam tim.
RANS, disebut Darius, tetap tidak bisa dilepaskan dari Cilegon yang merupakan 'akar' klub. RANS Nusantara FC akan terus menjadi perwakilan Banten di persepakbolaan nasional.
"Kami dari awal selalu mengatakan bahwa akarnya RANS Cilegon yang kini berubah menjadi RANS Nusantara itu tetap dari Banten. Klub akan menjadi representasi Provinsi Banten dalam jangka panjang," tutur Darius.
Hal yang tampak jelas akan berbeda akibat pergantian nama klub tersebut, dia melanjutkan, adalah logo klub.
"Logo masih akan berwarna ungu tetapi akan berganti meski perubahannya cuma sedikit. Peluncurannya nanti menunggu pramusim selesai," kata dia.
Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung pada Senin (30/5) mengesahkan perubahan beberapa klub termasuk tim-tim Liga 1 seperti RANS Cilegon FC.
Total, ada 22 tim dari Liga 1 sampai Liga 3 yang melakukan perubahan nama klub.
Baca Juga: Deretan Nama Baru Klub Liga Indonesia, Ada Internazionale Banten hingga Bonebol FC
Rinciannya, dari Liga 1 ada empat klub yaitu Martapura Dewa United yang menjadi Dewa United FC, lalu Borneo FC berubah nama menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 serta Rans Cilegon FC menjadi Rans Nusantara FC.
Kemudian, dari Liga 2, klub Putra Safin Grup—yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati—berubah nama menjadi FC Bekasi City. Akan tetapi, domisili klub tersebut masih di Pati.
Terakhir, ada 17 tim Liga 3 yang berganti nama. Mereka adalah Spektra FC menjadi Spektra Trisula FC, Persiwaka FC menjadi Putra Way Kanan FC, Bintang Junior FC menjadi Internazionale Banten, Laskar Muda FC menjadi Taruma FC, Persebam FC menjadi Depok City FC dan Carsurin Tribins FC menjadi R2B Legend FC.
Selanjutnya Kabomania FC menjadi Kabomania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection menjadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC, Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Delta Sidoarjo, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra, Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari, Babel United, PS Bone Bolango menjadi Bonebol FC, PS Pahuwato menjadi PSP Pahuwato dan Persitoli FC menjadi Toli FC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kena Reshuffle Prabowo Subianto, Jokowi Akan Segera Bertemu Budi Arie
-
Ijazah SMA Gibran Dipermasalahkan, Jokowi: Nanti Punya Jan Ethes Juga?
-
RUU Perampasan Aset, Jokowi: 3 Kali Mendorong, Tapi Tidak Ditindaklanjuti DPR
-
Jokowi Buka Suara Soal Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
-
Diusulkan 5 PAC, Tak Ada Karpet Merah Rheo Fernandes, Meski Putra Ketua DPC PDIP Solo