Niat Wisata Berujung Duka, Kereta Kelinci Terjun ke Ladang di Boyolali, 2 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan tunggal menimpa sebuah 'kereta kelinci' yakni kendaraan Isuzu truk boks dimodifikasi yang terjun ke ladang di Dukuh Tegalrejo Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Rabu (11/5/2022).

Akibat kecelakaan tunggal itu, dua orang meninggal dunia, yakni Ida Kumala Sari (32) dan Tama (4).

Kedua korban yang merupakan warga Dukuh Cepoko Desa Sangge Kecamatan Klego Boyolali yang kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris Andong, Boyolali.

Melansir ANTARA, kejadian berawal dari sebuah kendaraan Isuzu truk boks modifikasi Nopol H 1439 SMG yang dikemudikan oleh Purwadi (62), warga Sangge Klego Boyolali mengangkut penumpang sejumlah 22 orang berjalan dari arah utara ke selatan (Sempu jalan kampung).

Baca Juga: Menuju Kebangkitan Ekonomi Bali, Emerhub Siap Dorong Geliat Bisnis Wisata

Kendaraan setiba di tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kerusakan mesin kemudian didorong sebagian penumpang dan setelah hidup mesinnya, melaju tak terkendali, diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan.

Sehingga, kendaraan oleng ke kanan dan terguling hingga terperosok di ladang sebelah kanan jalan.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid saat dikonfirmasi kejadian kecelakaan tunggal kendaraan Isuzu modifikasi Nopol H1439 SMG dengan dua korban meninggal dunia tersebut membenarkan.

Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Kendaraan yang dimodifikasi itu, dengan membawa 22 penumpang.

"Dua korban meninggal dunia dan tiga luka ringan semua dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong, Boyolali," kata Abdul Mufid.

Baca Juga: Tollgate Pantai Ujunggenteng Sukabumi Dirusak Warga yang Ngamuk, Ini Penyebabnya

Polisi masih melakukan penyelidikan kecelakaan tunggal kendaraan modifikasi tersebut untuk bisa mengungkap penyebabnya kejadian itu.

Sopir kendaraan itu, belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.