SuaraSurakarta.id - Puncak arus balik Lebaran 2022 diperkirakan akan mulai berlangsung pada Sabtu (7/5/2022) ini atau H+4 hingga Senin (9/5) atau H+6. Puluhan ribu kendaraan diperkirakan akan kembali dari kampung halaman menuju tempat perantauan.
Di tengah kepadatan jalan yang mungkin akan dihadapi, ada baiknya para pengemudi menerapkan gaya berkendara hemat bahan bakar.
Dengan menerapkan gaya mengemudi hemat bensin, pengemudi bisa meminimalisir pengeluaran sekaligus meminimalisir kemungkinan kehabisan bensin di tengah perjalanan.
Dikutip dari laman AUTO2000, berikut lima jurus jitu mengemudi hemat bahan bakar yang bisa diterapkan saat melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2022.
Baca Juga: Periode 4-6 Mei 2022, 111.700 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir hingga Bekasi
1. Kurangi rem mendadak
Kurangi kebiasaan rem mendadak, sebab manuver tersebut dapat memicu konsumsi bahan bakar lebih banyak lantaran kecepatan mobil berkurang secara drastis dan memerlukan energi besar untuk kembali bergerak. Jika hal ini berulang terus-menerus maka konsumsi BBM akan boros.
2. Tidak melakukan akselerasi spontan
Akselerasi spontan selain dapat membuat bahan bakar terbuang percuma, juga membuat boros ban.
Boros bahan bakar akibat akselerasi spontan atau mendadak bisa terjadi baik di mobil bertransmisi manual maupun matic. Upayakan untuk selalu perlahan dalam menekan pedal gas agar bahan bakat efisien dikonsumsi mesin.
3. Berangkat lebih awal
Sadar atau tidak, dengan berangkat lebih awal dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Sebab dengan berangkat lebih awal, pengemudi tak perlu tergesa-gesa atau memacu kendaraan lebih cepat.
Konsumsi bahan bakar dapat lebih efisien lantaran kecepatan yang diraih cenderung lebih rendah dan konstan karena tidak terburu-buru.
4. Tidak mengemudi agresif
Gaya mengemudi agresif sangat sulit untuk menciptakan kehematan bahan bakar. Bahkan gaya mengemudi seperti itu juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas lebih tinggi.
5. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Jaga jarak penting dilakukan untuk menghindari terjadinya rem mendadak. Dengan menjaga jarak, pengemudi hanya perlu melepas gas perlahan dan memanfaatkan engine brake saat kendaraan di depan melambat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tips Berkendara Aman Saat Malam Berkabut
-
Cegah Sebelum Terjadi! 5 Tips Berkendara Aman untuk Perempuan
-
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berakhir, Astra Infra Apresiasi 6,6 Juta Pengguna Kendaraan
-
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai on Time Performance hingga 95%
-
Arus Balik Lebaran 2024 Surut, Pengguna Sepeda Motor Berkurang 13,74 Persen dari Tahun Lalu
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
BREAKING NEWS! Atap SD Negeri di Sragen Roboh, Tiga Siswa Tertimpa dan Terluka
-
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Politik Uang, Ini Respon Teguh Prakosa
-
4 Wilayah Rawan Bencana, BPBD Boyolali Antisipasi Dampak Bencana Pada Musim Hujan
-
Bertemu Ribuan Peternak Sapi Perah di Boyolali, Zulhas Janjikan Masalah Selesai Dua Pekan
-
Braakkk! KA Batara Kresna Tabrak Motor hingga Nyungsep di Kolong, Begini Kronologinya