SuaraSurakarta.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani di beberapa kesempatan sering kali menyindir sosok Ganjar Pranowo.
Setidaknya selama menjadi Ketua DPR RI ada empat sindiran yang dilayangkan Puan Maharani untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sindiran pertama terkait kejadian di Kota Solo, saat Puan Maharani meresmikan Pasar Legi Solo awal tahun kemarin. Ia pun secara gamblang mengatakan ada kepala daerah yang tidak menyambut kedatangannnya.
Lalu sindirian kedua saat Puan Maharani secara mengejutkan saat dirinya mengkritis model pemimpin yang hanya membangun pencitraan diri melalui media sosial yang diduga sebagai Ganjar.
Ketiga, Puan Maharani melayangkan sebuah sindiran terhadap figur seorang capres yang berparas tampan namun ia nilai memiliki kinerja yang buruk. Sontak, berbagai pihak menduga bahwa sindiran tersebut dilayangkan kepada sosok Ganjar Pranowo.
Terbaru, Puan Maharani kembali menyindir Ganjar Pranowo soal angka kemiskinan di Jawa Tengah yang kian memprihatinkan.
Rupanya sederet sindiran yang dilayangkan Puan Maharani kepada Ganjar Pranowo itu mengundang perhatian dari pegiat media sosial Helmi Felis.
Melalui akun twitternya, ia mengaku heran mengapa Puan Maharani doyan menyerang Ganjar Pranowo yang notabene sesama anggota PDIP.
"Ini Puan Maharani atau PDIP kenapa selalu menyerang Ganjar Pranowo ya?," ucap Helmi Felis.
Baca Juga: Nostalgia Tawangmangu, Ganjar Pranowo Nikmati Lebaran Syahdu di D'Lawu Bistro dan Mountain Cottage
Helmi Felis juga tak menampik jika selama memimpin Jawa Tengah dua periode. Ganjar Pranowo dianggap gagal dalam mengetaskan kemiskinan.
"Semua juga tau Ganjar gagal sejahterakan Jawa Tengah bahkan kemiskinan menurut data meningkat. Tapi Ganjar kan PDIP juga, kenapa diserang sesama PDIPnya kok," herannya.
Cuitan Helmi Felis tersebut sontak saja menuai reaksi dari warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari warganet yang turut mengomentari hal tersebut.
"Heran apa sih hebatnya ganjar, wong Jateng turun jadi UMR terendah se-Indonesia tahun 2021, dibalap sama DIY," ujar akun @Jeong08**.
"Sebenarnya PDIP mudah untuk mengunci Ganjar mainkan kasus E KTP selesai sudah," tutur akun @hadycr**.
"Orang awam gak paham apa itu teori conflict management untuk menghasilkan keputusan optimal," sahut akun @DjokoRet**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Disebut Non Halal, Pemilik Bakso Remaja Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Beredar Kabar Bakso Remaja di Solo Diduga Gunakan Bahan Non Halal
-
Persis Solo Tumbang Lawan Persebaya, Peter De Roo Ngeluh Soal Ini
-
Soal Penerus PB XIII, Ini Komentar Keluarga Keraton Solo
-
Dibuka untuk Umum, Ini Momen Ratusan Siswa Melayat PB XIII di Keraton Solo