Kerap Bikin Gaduh Soal Agama, Haris Pratama Tantang Deni Siregar Baca Kitab Kuning dan akan Dihadiahi Sepeda Motor

SuaraSurakarta.id - Pegiat media sosial Deni Siregar selama ini dikenal sebagai sosok yang sering kali membuat kontoversi lewat cuitannya. 

Deni Siregar tak sungkan memberikan pernyataan pedes bahkan bersebrangan dengan setiap permasalahan agama yang sedang hangat diperbincangkan publik do media sosial. 

Sikap Deni Siregar yang kerap lantang bersuara tentang permasalahan agama itu rupanya mematik perhatian Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama. 

Melalui akun twitternya, Haris Pratama memberikan tantangan terbuka yang dialamatkan secara khusus untuk Deni Siregar. 

Baca Juga: Muhammad Kace Sebut Ajaran Muhammad Tidak Benar, Yaqut: Ini Sudah Berlebihan

Dalam tantangan yang diajukannya itu, Haris Pratama menantang Deni Siregar untuk membaca kitab kuning. Hal tersebut diduga untuk mengetas kemampuan Deni Siregar dalam memahami agama Islam. 

"Itu @Dennysiregar7 kenapa selalu membahasa tentang persoalan agama, memang @Dennysiregar7 ahli agama?Coba saya tantang Bro @Dennysiregar7 baca kitab kuning, bisa gak?," ujar Haris Pratama. 

Haris Pratama pun berjanji akan menghadiahi Deni Siregar satu unit sepeda motor andai karib Ade Armando dan Abu Janda itu berhasil menerima tantangannya. 

"Saya yakin @Dennysiregar7 gak bisa baca kitab kuning. Kalau dia bisa baca kitab kuning di hadapan saya maka saya akan berikan hadiah 1 Motor NMAX," jelasnya. 

Sejauh ini Deni Siregar belum memberikan respon maupun tanggapan soal tantangan yang diberikan oleh Haris Pratama tersebut. 

Baca Juga: Komentari Ade Armando, Haris Pratama: Ibarat Iblis Yang Selalu Menginginkan Perpecahan

Sontak saja tantangan Haris Pratama itu mematik antensi warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka ramai memberikan tanggapan yang beragam. 

"Jangan yang susah-susah, suruh baca al fatihah saja. Kalau bener saya sudah kagum," ucap akun @Supriana72540**. 

"Kalau suruh baca kitab kuning terlalu tinggi, suruh mengkaji, mendalami, dan memahami makna 2 kalimat syahadat dan rukun iman saja. Kalau sdh paham itu dan mengamalkannya insya Allah tidak akan jadi buzzer lagi," tulis akun @Tomhe**. 

"Gak usah kitab kuning, Al-Qur'an saja yang jelasan harakatnya bisa dia baca dengan makhrojul huruf dan tajwid yang benar gak," imbuh akun @supratman**. 

"Percuma aja om kalau si densi di suruh baca kitab kuning orang dia hapalnya cma Pancasila di buku-buku sekolahnya om," sahut akun @johan_apri**. 

"Duel aja gak berani apalagi baca kitab agama. Keringet dingin ngucur 7 turunan tuh. Kasian hidup si Densi ini," tandas akun @arie**.