Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 23 April 2022 | 11:25 WIB
Thomas Doll saat masih menjadi pelatih APOEL Nicosia pada pertandingan sepak bola playoff Liga Champions UEFA antara APOEL Nicosia dan Ajax Amsterdam di stadion GSP di Nicosia pada 20 Agustus 2019. [AFP]

SuaraSurakarta.id - Persija Jakarta resmi menujuk Thomas Doll sebagai pelatih baru dalam mengarungi kompetisi Liga 1.

Pelatih asal Jerman itu memiliki rekam jejak mentereng dengan menangani klub-klub raksasa Liga Jerman seperti Hamburge SV dan Borussia Dortmund.

Juru taktik berusia 56 tahun tersebut kemudian menangani Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia.

Saat menangani Ferencvaros, ia mengoleksi tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion (2), dan sekali juara Hungarian League Cup.

Baca Juga: Ichsan Kurniawan Bertekad Bawa Dewa United ke Papan Atas Klasemen Liga 1

Meski memiliki segudang prestasi mentereng, namun tak sedikit warganet yang tak yakin jika mantan pemain Lazio itu mampu meraih hasil serupa bersama tim Macan Kemayoran.

Kocaknya, tagar 'Thomas Doll Out' bahkan sudah menggema di berbagai akun Instagram, termasuk membanjiri postingan akun @pengamatsepakbola.

Namun, tagar tersebut seolah menyindir manajemen Persija Jakarta yang sering mendepak pelatih di pertengahan musim, tanpa melihat proses.

Kondisi itu seperti yang terjadi di BRI Liga 1 2021/2022 saat manajemen Persija memecat pelatih asal Italia Angelo Alessio di pertengahan musim.

"Percuma bagus tapi nggak percaya proses. Dari dulu sebenernya juga pelatihnya bagus bagus Persija. Pemanasan dulu #thomasout," tulis @dimsa*****.

Baca Juga: Eks Kiper Persiraja Fakhrurrazi Quba Gabung Madura United

"#ThomasdollOut latihan dulu," tambah @adityar*****.

"Tiga pertandingan #thomasout," timpal @panju***.

"Setengah musim udah #thomasout," tulis @hisy***.

"Pemanasan sebelum losestrak 10x #thomasout," tambah @rafi.fa****.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca mengatakan sosok Thomas Doll sudah sesuai kriteria yang diharapkan. Karier sebagai pemain dan pelatih terbilang mentereng sehingga diharapkan mampu menjaga kejayaan Persija.

Load More