SuaraSurakarta.id - Nama Puan Maharani terus menjadi pembicaraan masyarakat. Cucu dari sang Proklamator itu berpelung maju menjadi calon presiden atau wakil presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Direktur Riset Lembaga Survei Independen (LSI) Fathur Rahman mengatakan elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani mulai merangkak naik hingga mencapai 3,1 persen untuk bursa calon Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan," kata Direktur Riset LSI Fathur Rahman melalui dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (22/4/2022).
Ia mengatakan ketika survei dilakukan di 34 provinsi, sosok Puan Maharani dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Sebagai contoh kritikannya terkait wacana penundaan Pemilu 2024 yang punya implikasi terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden.
Baca Juga: 7 Potret Krisdayanti di Bazar Ramadan DPR, Foto Bareng Puan Maharani
Masih menurut LSI, Puan dianggap berani dengan lugas menyatakan penundaan Pemilu adalah tindakan yang melanggar konstitusi. Apalagi, pemerintah, Komisi Pemilihan Pemilihan Umum (KPU), DPR RI dan partai politik telah menyepakati pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut digelar pada 14 Februari 2024.
Survei dengan margin of error 3,05 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen tersebut juga merekam pernyataan publik yang menilai Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter Pariamentary Union (IPU) Ke-144 di Bali, ujar dia.
Puan Maharani bahkan mendapat apresiasi dari lembaga-lembaga internasional, misalnya, World Health Organization (WHO) dan juga dari forum parlemen dunia itu sendiri.
Terakhir, Ketua DPR RI itu dianggap sukses mengupayakan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) menjadi Undang-Undang TPKS dalam Sidang Paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.
Khusus untuk bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) nama Puan Maharani masuk tiga besar dengan elektabilitas 13,2 persen. Posisinya berada di bawah Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5 persen, dan posisi pertama ditempati Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih elektabilitas 24,6 persen.
Baca Juga: AHY Terus Persiapkan Diri Menjemput Takdir untuk Pilpres 2024: Mudah-mudahan Jalan Terbuka
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Donald Trump Tunjuk CEO Grup Jasa Ladang Minyak Jadi Menteri Energi AS
-
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...
-
"First Buddy": Elon Musk dan Dinasti Trump di Gedung Putih
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!