"Angel polosnya akting apa asli. Tapi kok kayak asli ya, polos banget wajahnya," imbuh akun @andikha**.
"Harusnya dia diajak makan di warteg biar tahu," sahut akun @s360**.
"Angel sok banget, sedangkan Bapak Jusuf Hamka orang kaya sebenarnya malah makannya di warteg," timpal akun @lala_shela**.
Asal-usul Warteg
Warung Tegal atau biasa dikenal dengan sebutan warteg merupakan warung makan sederhana yang menyajikan berbagai macam menu. Selain itu warteg juga terkenal dengan kemiringan harganya yang tak menguras kantong.
Kuliner yang telah melegenda di Indonesia menjadi primadona bagi beberapa kalangan masyarakat. Terutama bagi kalangan mahasiswa, dengan banyaknya warteg yang berdiri di pinggir jalan sering menjadi penyelemat perut para mahasiswa di kantongnya tipis.
Warteg sendiri memiliki sejarah yang cukup unik saat awal-awal merintis hingga menjadi besar seperti saat ini. Dirangkum dari ungguhan video di channel youtube Qasir.id, ternyata yang menjadi pelopor warteg berdiri berasal dari tiga desa di Tegal yakni Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon.
Pada awalnya tiga desa tersebut mengelola warung makan secara bergantian. Konon warteg pertama kali muncul di Jakarta pada tahun 1950-an. Ketika Republik Serikat Indonesia harus dibubarkan dan terjadi perpindahan dari Yogyakarta ke Jakarta.
Sebab pada tahun-tahun tersebut banyak pembangunan besar-besaran hingga migrasi mendadak dari orang-orang Jawa. Para pekerja proyek infrastruktur itu jelas membutuhkan asupan makanan di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Angel Karamoy Luapkan Kebahagian Punya Banyak Pemain MVP
Melihat peluang tersebut, rupanya ada sebagian orang-orang Jawa yang memilih menjual makanan sederhana dengan harga yang merakyat. Sehingga awal kemunculannya warteg ini sasarannya masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Sebagian besar penjual warteg berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Mayoritas mereka memiliki garis keturunan para pendahulunya. Kini warteg telah berkembang pesat di seluruh penjuru Indonesia.
Usaha warteg pun dinilai cukup menjanjikan, karena laba usahanya lumayan besar. Tak jarang banyak juragan-juragan warteg yang sukses membuka banyak cabang yang tersebar di berbagai daerah.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta