Buntut Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500, Akun Instagram Erick Thohir Digeruduk Warganet: Mundur Aja Pak!

SuaraSurakarta.id - Perhari ini 1 April 2022, Pertamina telah resmi menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dari dari Rp9.000 menjadi Rp12.500. 

Kenaikan harga dilakukan secara selektif hanya berlaku BBM nonsubsidi yang dikonsumsi masyarakat hanya sebesar 17 persen dengan rincian 14 persen konsumen Pertamax dan tiga persen untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. 

Sedangkan untuk BBM jenis pertalite pemerintah masih mensubsidi dan harganya tidak mengalami kenaikan. 

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kenaikan Pertamax tidak bisa terhindarkan. Hal itu karena dampak konflik Rusia-Ukraina yang membuat harga minyak mentah dunia melonjak signifika. 

Dengan naiknya harga Pertamax, Erick Thohir menyadari masyarakat akan kecewa. Ia pun meminta maaf karena tidak bisa berbuat apa-apa. 

"Pemerintah sudah putuskan, Pertalite jadi subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik mohon maaf. Pertalite subsidi," ungkap Erick dalam Kuliah Umum: Milenial dan Digital Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, dikutip Rabu (30/3/2022). 

Buntut dari keputusan Pertamina menaikkan harga Pertamax tersebut langsung ramai jadi perbincangan warganet di sosial media. 

Bahkan di twitter sampai trending topik, lantaran masyarakat kesal dengan kenaikkan harga Pertamax tersebut. 

Akun instagram Erick Thohir pun sampai jadi bulan-bulanan kemarahan publik. Banyak dari mereka yang meminta Erick Thohir mundur dari jabatannya. Karena dinilai tidak becus saat bekerja. 

Baca Juga: Sah! Harga Pertamax Rp12.500 per Liter

"Pertamax naik, pertalite bakal dipaksa mati, semua bahan pokok bakalan naik dan rakyat makin full senyum," ucap akun @farizz**. 

"Ane yang gajinya 2 juta buat beli pertamax berat pak sangat berat. Mana pertalite langka ini," tutur akun @hasanbasri**. 

"Gaji pejabat diturunin juga pak, jangan hanya harga pertamax yang dinaikkin terus," pinta akun @epry_mul**. 

"Kuliah jauh-jauh nggak bisa ngurus BUMN, mundur aja pak," imbuh akun @anasfebri**. 

"Barang semua naik, tapi gaji atau upah tetap gitu-gitu aja. Maju Indonesianya dengan menyusahkan rakyat," sahut akun @mk.fpa**. 

"Prestasi luar biasa naiknya luar biasa hebat bro, bener-bener pelindung wong cilik," timpal akun @jonnnrk**.