SuaraSurakarta.id - The Sunan Hotel Solo menghadirkan kreasi unik dan menarik dalam menyambut bulan suci Ramadan 1443H/2022.
Kreasi unik itu berupa miniatur masjid dengan bahan baku dari kue Kembang Goyang. Miniatur berbahan makanan tradisional ini diletakkan tepat di tengah lobby lounge.
Seperti diketahui, kue Kembang Goyang merupakan makanan tradisional khas masyarakat Betawi.
Miniatur masjid tersebut berdiameter 200 cm dengan tinggi 190 cm dan menghabiskan kue Kembang Goyang sebanyak 20 kg.
General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menjelaskan, miniatur masjid disusun menggunakan lem berbahan white chocolate.
Proses pengerjaannya memakan waktu selama lima hari. Dengan diameter 200 centimeter dan tinggi 190 centimeter.
"Miniatur masjid itu menghabiskan kue Kembang Goyang sebanyak 20 kilogram dan dikerjakan tim Art & Pastry The Sunan Hotel Solo," kata Retno Wulandari.
Nama Kembang Goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang–goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.
Makanan ini memiliki rasa yang manis dan renyah dan biasa disajikan ketika momen lebaran. Miniatur dipamerkan di lobby lounge sampai dengan tibanya hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Jangan Lupa, Pengidap Asam Lambung Perlu Konsultasi ke Dokter Sebelum Menjalankan Puasa Ramadan Ya!
Retno Wulandari menambahkan, selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif di lobby, para tamu yang menginap maupun masyarakat yang sedang berada di The Sunan Hotel bisa mengabadikan kenangan ketika sedang menikmati suasana Ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri.
Selain menyiapkan suasana dekoratif, The Sunan juga telah menghadirkan berbagai paket untuk menyambut datangnya hari kemenangan dengan menghadirkan berbagai menu istimewa ‘Journey To A Thousand Moon' dengan variasi menu yang berbeda setiap harinya.
Tersedia paket Hantaran Ramadhan ditawarkan Rp 250.000,- nett untuk 4 orang dan untuk 10 orang Rp 550.000,- net. Tersedia juga paket menu buka puasa all u can eat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan batasan jumlah pengunjung. Harga yang ditawarkan Rp 135.000,- net/orang.
"Kami sajikan menu khas Nusantara agar lebih terasa kehangatan rumah. Setiap hari menu berganti dengan jumlah menu 100 an macam. Mulai dari makanan pembuka hingga penutup," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ekspansi Besar-besaran, Emiten HAJJ Incar Lonjakan Pendapatan dari Umrah Ramadan
-
Sahur Praktis dan Nikmat: Resep Menu Sahur Simple Anti Bosan Lengkap dengan Rekomendasi Bumbunya
-
Tata Cara Pendaftaran Mudik Gratis Banten 2025, yang Mau Ikut Sekeluarga Wajib Simak
-
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
-
Jelang Ramadan, Ini Tips Bikin Rumah Nyaman Dengan Tukar Tambah Furnitur
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?