SuaraSurakarta.id - Lembaga penelitian Dinamika Survei Indonesia (DSI) membeberkan hasil penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap dinamika politik nasional menjelang Pemilu 2024.
Hasil penelitian DSI menempatkan Partai Golkar unggul jika Pemilu dan gelar hari ini. Begitu juga Ketua Umum Airlangga Hartarto menempati posisi tertinggi pilihan responden.
Demikian dinyatakan Permadi Yuswiryanto, Koordinator Survei Nasional DSI, Jumat (18/3/2022).
Menurut Permadi, penelitian diadakan di 34 Provinsi di Indonesia, memilih sampel Warga Negara Indonesia berumur di atas 17 tahun yang sudah memiliki hak pilih.
"Asumsinya, mereka memiliki pandangan terhadap peran partai politik dan dinamika politik nasional, sehingga diharapkan dalam memberikan penilaian lebih objektif dan dapat diterima," kata Permadi Yuswiryanto.
Penelitian dilakukan pada tanggal 2 hingga 15 Maret 2020. Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Responden tersebar di 479 kabupaten/kota berdasarkan jumlah pemilih pada Pilpres 2019, yaitu 190,77 juta jiwa. Dengan demikian penelitian ini dalam menentukan respoden terpilih atau sample menggunakan metode multisatge random sampling.
Jumlah sample/respoden terpilih dalam penelitian ini sebanyak 2.500 orang dan memliki ukuran kepastian mengenai seberapa akurat sampel mencerminkan populasi sebesar 95 persen dengan margin of error 1,92 peersen
Untuk pilihan masyarakat terhadap partai politik, menurut hasil penelitian survei, respoden cenderung memperlihatkan kemapanan preferensi mereka dalam memeberikan pilihan. Dua tahun terakhir, pilihan masyarakat terhadap partai tidak begitu beranjak jauh dengan hasil Pemilu 2019.
Baca Juga: Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur Gali Potensi Wisata di Kelurahan Bulak Banteng, Surabaya
Meskipun demikian, dinamika tingkat keterpilihan parpol tetap terbuka selama tiga tahun ke depan, hingga menjelang Pemilu 2024, terekam dari hasil survei partai-partai politik yang saat ini memiliki kursi di DPR RI hanya 7 partai politik berpeluang lolos ambang batas parlemen 4% sebagai salah satu syarat untuk bertahan di lembaga legislatif nasional tersebut. Sedangkan partai debutan baru tidak ada yang lolos melewati ambang batas.
Hal ini terpotret dari pilihan responden dalam survei, ketika diminta memilih parpol jika pemilu digelar saat survei dilakukan, Partai Golkar berhasil menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 16,1 % walau hasil menunjukan peningkatan dibandingkan hasil Pemilu 2019 dan survey Dinamika Survei Indonesia pada bulan Desember 2021, menunjukkan tingkat keterpilihan Golkar sebesar 13,6% , dan diurutan kedua PDI Perjuangan 14,8 %, Partai Gerindra 14,6 %, Demokrat 7,2 %, PKS 6,3 %, PKB 5,2 %, Partai Nasdem 5,1 %,.
Adapun partai-partai peserta Pemilu 2019 yang tidak berpeluang lolos ambang batas atau di bawah 4% dalam survei ini masing memiliki tingkat elektabilitas yaitu PAN 2,2 %, PPP 1,7%, Perindo 2,1%, Partai Hanura 1,1%, PBB 1,1%, Partai Garuda 1,3%, PSI 1,1%, Partai Berkarya 0,8%, PKPI 0,2%.
Sedangkan partai partai politik baru yang sedang berproses untuk menjadi peserta pemilu tingkat keterpilihan adalah sebagai berikut Partai PRIMA 1,9 %,Partai Gelora 0,9 % ,Partai Umat 0,2 % dan Tidak memilih 16,1%.
Preferensi publik terhadap tokoh yang paling banyak dipilih jika Pilpres digelar hari ini maka dalam hasil survei ini, Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat elektabilitas tertinggi dan dianggap sebagai representasi sosok presiden yang diinginkan masyarakat dengan perolehan 21,7 %.
Sementara Prabowo berada diurutan dua dengan perolehan angka 17,8 %. diurutan ketiga Ganjar Pranowo dengan perolehan 15,6 %, Jenderal Dudung Abdurachman (6,2%), Anies Baswedan (4,3%). Puan Maharani (3,4%).
Sementara lainnya hanya meraih elektabilitas masing-masing, Muldoko (3,2 %), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (2,6 %), Tito Karnavian (3,2 %), Khofifah Indarparawansa (1,1 %), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (2,6 %) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,8 %), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (1,1%), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (1,1%), dan Ridwan Kamil (2,8%). Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided) 13,3 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya