SuaraSurakarta.id - Kerusakan jalan di Underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo terus terjadi dan dikeluhkan masyarakat.
Kemacetan lalu lintas di Underpass Makamhaji pun sering terjadi. Perbaikan underpass pun akan mulai dikerjakan.
Pantauan di lapangan, laju kendaraan baik mobil dan motor berjalan pelan. Karena aspal banyak yang mengelupas dan banjir di sekitar drainase.
Penutupan sementara Underpass Makamhaji akan mulai dilakukan sejak Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022).
"Perbaikan Underpass Makamhaji akan mulai dikerjakan pada, 21 Februari hingga 7 Maret," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, kondisi jalan Underpass Makamhaji memang sering rusak khususnya pada penutup drainase dan aspalnya.
Sehingga nantinya akan diperbaiki struktur bangunan khususnya di bagian drainase agar tidak rusak terus.
"Untuk perbaikan nanti fokus pada drainase. Ini biar tidak terus menerus," sambungnya.
Perbaikan Underpass Makamhaji ini merupakan hasil keputusan rapat koordinasi bersama antara Dishub Solo, Dishub Klaten, Polres Sukoharjo, DPUPR Sukoharjo dan Balai Perkeretaapian Kemenhub.
Untuk pelaksanaan perbaikan nanti akan dilakukan oleh Balai Perkeretaapian Kemenhub. Salah satu penutupan akan dilakukan mulai di Tugu Lilin Kartasura.
"Ini kesepakatan bersama. Nanti selama perbaikan, underpass akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif," jelas dia.
Untuk jalur alternatif, lanjut dia, ada tiga jalur yang bisa dilalui. Ketiga jalur tersebut adalah Flyover Purwosari Solo, simpang kereta api Mayang, dan simpang kereta api Gawok.
Jalur alternatif lain yang bisa dilalui seperti flyover Manahan, simpang kereta api Pasar Nongko, dan simpang kereta api Gilingan.
Portal dan papan informasi perbaikan underpass akan dipasang di sejumlah titik. Ini agar selama perbaikan tidak ada kendaraan yang masuk area underpass.
"Pemasangan rambu informasi bagi pengguna jalan akan kita lakukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Yulianto, Korban Selamat Kecelakaan di Imogiri: Duduk Samping Sopir Saat Hantam Tebing dan Selamatkan Gibran
-
Viral Korban Kecelakaan Malah Direkam, Sempat Terdengar Merintih Minta Tolong, Publik Ikut Meledak: Bantuin Dulu!
-
Kader PSI Tewas Terbakar Bersama Putra Gubernur Kaltara, Terindetifikasi Lewat Cincin dan Luka Bekas Operasi
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
-
Penikmat Sound Horeg Ngumpul, Ini 5 Speaker Murah Bikin Musik Jedag-Jedug Ngebass Badak
-
Gibran Prediksi Vietnam 'Babak-belur' di Tangan Timnas Indonesia U-23
-
Ribut-ribut Soal Ijazah Jokowi, Luhut: Kontribusi Kau Buat Negara Apa?
Terkini
-
Insiden Berdarah di Solo: Perkelahian Tewaskan Satu Orang, Pelaku Diamankan
-
Miras Ilegal Digerebek: Sparta Polresta Solo Sikat Penjual Ciu di Kadipiro
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya