SuaraSurakarta.id - Untuk menjadikan generasi unggul, anak-anak diharapkan mendapatkan gizi yang cukup. Hal itu juga mengantisipasi terjadinya stunting.
Dokter anak konsultan nutrisi dan metabolik di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) mengingatkan para orang tua memberikan anak-anaknya beragam makanan demi tercukupinya kebutuhan gizi mereka.
Menurut dia, makanan yang diberikan sebelumnya harus disesuaikan dengan berat badan dan tinggi badan anak.
"Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dilakukan dengan mengkonsumsi berbagai macam makanan. Semakin banyak mengkonsumsi beragam makanan, semakin kecil kemungkinan mendapatkan defisiensi zat gizi," ujar Yoga dikutip dari ANTARA, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Turun 8 Kg Dalam 2 Bulan, Ringgo Agus Rahman Takjub: Pencapaian Yang Tidak Disangka
Yoga mengatakan, pada anak usia sekolah salah satunya 6-12 tahun, kenaikan tinggi badan terjadi sangat cepat dan akan menurun dari tahun ke tahun seiring bertambahnya umur.
“Pertumbuhan anak pada usia sekolah ini (6-12 tahun) berada pada masa pertumbuhan terendah dibandingkan pada masa pertumbuhan bayi dan masa pubertas," kata dia.
Begitu pula pada indeks massa tumbuh (IMT) pada usia tersebut, yang berada di masa terendah dengan komposisi lemak tubuhnya paling rendah dan beranjak meningkat seiring masa pubertas.
Masalah yang terjadi pada usia tersebut yaitu gizi kurang, gizi lebih (obesitas), dan defisiensi mikronutrien juga cukup tinggi. Pada anak usia sekolah ini, kesehatan tulang dan kecukupan gizi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan.
Kesehatan tulang dipengaruhi beberapa hal dan tidak hanya cukup dengan pemberian kalsium pada anak, namun juga dibutuhkan vitamin D, magnesium, fosfat, dan lainnya.
Baca Juga: Cerita Feny Nugraha, Dokter Gizi yang Bertekad Bantu Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat
Sementara itu, kecukupan gizi anak usia 6-12 tahun dipengaruhi berbagai hal seperti aktivitas fisik, status pubertas, dan malnutrisi.
Berita Terkait
-
Viral Staf Pelayanan MBG Sebut 3 Bulan Tidak Terima Gaji, Tuai Sorotan Warganet
-
BGN Sentil Timnas Indonesia Sering Kalah karena Kurang Gizi, 3 Pemain Tidak Kuat Main 90 Menit
-
Kepala BGN Sebut Gizi Tak Bagus Jadi Biang Kerok Timnas Kalah, Anggota DPR: Jangan Lebai
-
Kepala BGN Dadan Hindayana: Jangan Heran Kalau PSSI Sulit Buat Menang, Karena Gizinya Tidak Bagus
-
Kiat Menjaga Kesehatan Selama Perjalanan Mudik Menurut Dokter Spesialis Gizi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?