Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 31 Januari 2022 | 15:42 WIB
Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]

"PTM dihentikan dulu, kita fokus penanganan kesehatan siswa dulu. Untuk PTM kita sudah 100 persen sejak dua pekan lalu," imbuh dia.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyadi membenarkan ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA IT Nur Hidayah Kartasura. 

"Iya benar ditemukan kasus Covid-19 di sekolah di wilayah Kartasura," ucapnya.

Yunia memperkirakan jika jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah. Karena sekolah tersebut terdapat asrama untuk para siswa.

Baca Juga: Guru Pemukul Siswa SMP di Surabaya Resmi Tersangka, Dijerat UU Perlindungan Anak

Saat ini masih dilakukan tracing dan tracking oleh petugas kesehatan. Mereka yang terpapar menjalani isolasi di sekolah setempat. 

"Potensi penularan masih ada. Dalam beberapa hari terakhir cenderung naik. Masyarakat diimbau untuk disiplin dalam menerapkan prokes," jelas Yunia.

Hingga saat ini berdasarkan data kasus aktif sampai, 29 Januari 2022vtercatat ada 51 kasus. Di mana jumlah tersebut didominasi dari klaster keluarga dan sekolah.

Untuk kasus di sekolah ditemukan ada 34 siswa kasus yang konfirmasi di sekolah SMA IT. Hari ini sedang ditindaklanjuti kontak erat sekitar 40 siswa konfirmasi, namun belum kirim untuk hasil PCR. 

"Sekolah kita minta hentikan PTM dulu. Nanti akan lakukan proses sterilisasi untuk memutus rantai penyebaran," pungkas dia.

Baca Juga: Guru Pukul Siswa SMPN 49 Surabaya, DPRD Minta Korban Mendapat Pendampingan Psikologi

Kontributor : Ari Welianto

Load More