Positif COVID-19, Pelatih Persija Pastikan Riko Simanjuntak Jalani Karantina

SuaraSurakarta.id - Pelatih Persija Sudirman memastikan pemain sayap timnya Riko Simanjuntak menjalani karantina minimal selama lima hari karena COVID-19.

"Hasil tes terakhir menunjukkan Riko harus dikarantina selama lima hari sebelum dilakukan tes kembali," ujar Sudirman dikutip dari ANTARA di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).

Juru taktik berusia 52 tahun itu melanjutkan, Riko akan menjalani tes usap PCR berikutnya pada 1 Februari 2022. Pemain asal Sumatra Utara itu sudah masuk karantina sejak 26 Januari 2022.

Dengan demikian, Riko dipastikan tidak akan berlaga saat Persija menghadapi Persiraja pada laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia, Minggu (31/1).

Baca Juga: Profil Filomeno Junior, Pemain Timor Leste yang Ingin Berseragam Persija Jakarta

Andai hasil tes pada tanggal 1 Februari belum sesuai harapan, Riko harus melewatkan waktu lebih lama di ruang karantina dan berpotensi melewatkan pertandingan skuad "Macan Kemayoran" menghadapi Arema FC pada Sabtu (5/2).

Kehilangan Riko merupakan sebuah kerugian bagi Persija karena dia merupakan pemain andalan untuk membongkar wilayah musuh dari sektor sayap.

Pemain berusia 30 tahun itu untuk sementara mencatatkan namanya sebagai pemberi umpan gol (assist) terbanyak di Liga 1 Indonesia 2021-2022, dengan enam assist, serupa jumlah assist gelandang Persebaya, Taisei Marukawa dan pemain tengah Persiraja, Muhammad Rifaldi.

Saat melawan Persiraja, Minggu (31/1), selain Riko, Persija juga tidak bisa menurunkan Novri Setiawan dan Ilham Rio karena akumulasi kartu kuning.

Gelandang Syahrian Abimanyu juga absen lantaran masih membela tim nasional Indonesia.

Baca Juga: Duo Darah Muda Jadi Aktor Kemenangan Persija, Sudirman: Mereka Hebat tapi Masih Ada Kurangnya

Pertandingan Persija kontra Persiraja digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mulai pukul 16.30 WIB.

Persija kini menduduki posisi keenam klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 32 poin dari 21 pertandingan.

Adapun Persiraja berada di posisi terbawah atau 18 klasemen lantaran baru meraup delapan poin dari 21 laga.