SuaraSurakarta.id - Vaksin penguat menjadi upaya keluar dari pandemi COVID-19. Pemberian vaksin booster pun mulai diberikan di Kota Solo pada hari ini Jumat (14/1/2022).
Ratusan orang lanjut usia di Kota Solo mulai menerima vaksin booster atau penguat sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Saat ini capaian vaksinasi (dosis satu dan dua) sudah mencapai 93,9 persen atau 55.565 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih dikutip dari ANTARA di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta, Jumat (14/1/2022).
Ia menargetkan vaksin booster tersebut diberikan kepada seluruh orang lanjut usia yang sudah menerima vaksin dosis satu dan dua. Kelompok lansia menjadi salah satu penerima prioritas selain masyarakat kelompok rentan.
Baca Juga: Dua Nama Wali Kota Disebut Berpotensi jadi Pesaing Gibran dan Risma di Pilgub DKI
"Kelompok rentan ini yang memiliki penyakit rentan, seperti ginjal, jantung, penyakit regriati," katanya.
Pada pemberian vaksin booster kali ini, sasaran penerima sebanyak 400 orang. "Baru 200 dosis untuk 400 warga. Ini belum dapat tambahan lagi, namun saya sudah mengajukan surat. Ada Sinovac 30.000 dosis, Moderna 20.000 dosis, dan AC (AstraZeneca) sebanyak 20.000 dosis," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membenarkan stok vaksin masih terbatas. Terkait hal itu, pihaknya sudah mengajukan vaksin tambahan.
"Saya sudah minta ke pak Dandim dan Kapolres untuk program ini, tetapi TNI/Polri yang tersedia masih Sinovac semua," katanya.
Untuk proses pemberian vaksin yang diikuti oleh lansia tersebut, pihaknya mengapresiasi antusiasme warga. "Lansia antusias, lancar, semua antusias. Semoga bisa tambah sehat setelah dapat booster," katanya.
Baca Juga: Hasil Studi: Booster Vaksin AstraZeneca Naikan Antibodi Lawan Semua Varian Covid-19
Salah satu penerima vaksin penguat, Suraji Cipto Diharjo (69) mengaku senang bisa memperoleh suntikan tersebut. "Terima kasih sekali kepada pemerintah, hari ini saya bisa divaksin tiga kali untuk menambah imun tubuh," kata warga Kecamatan Banjarsari Solo ini.
Ia mengatakan untuk vaksin dosis pertama sudah diterima pada tanggal 1 Maret 2021 dan vaksin dosis kedua pada 31 Maret 2021.
"Ini (vaksin booster) penting untuk kesehatan, apalagi di masa-masa ini ada varian baru namanya Omicron," katanya.
Berita Terkait
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana
-
Usai Lawatan Lima Negara, Prabowo Kembali ke Tanah Air dan Disambut Wapres Gibran
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
Biasa Unggulkan AI, Wapres Gibran Adakan Nobar Jumbo: Dukung Animasi Buatan Anak Negeri?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM