SuaraSurakarta.id - Bunga Syifa Fadillah, merupakan salah satu pemain tim sepak bola Putri Surakarta yang dipanggil tim nasional (Timnas) Indonesia sepak bola wanita.
Bunga Syifa, yang berposisi sebagai penyerang dipanggil timnas usai mengikuti turnamen di Pati Maret 2021 kemarin bersama tim Putri Surakarta.
Dengan penampilannya yang bagus, ia bersama rekannya di Putri Surakarta, Sheila Sefani dipanggil timnas untuk mengikuti training center (TC).
"Saya ikut TC tahap kedua. Dulu pantauan pertama saat ikut turnamen di Pati, ada Pelatih Rudy Eka Priyambada yang memantau pemain-pemain," ujar Bunga Syifa Fadillah saat ditemui.
Baca Juga: Tampil Memukau di Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata Diguyur Bonus Puluhan Juta
Usai turnamen di Pati, dapat informasi disuruh ikut TC Timnas Indonesia Wanita. Kemudian dapat surat pemanggilan dari PSSI.
"Tidak menyangka jika dipanggil timnas untuk TC, sangat membanggakan. Banyak belajar dan pengalaman pastinya," terang dia.
Bunga Syifa, awalnya bukan sepak bola yang ditekuni tapi bola voli sejak kecil. Ia, merupakan alumni Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 1 Solo, di KKO masuk di cabang olahraga (cabor) bola voli.
Setelah lulus dari KKO SMPN 1 Solo, ia kemudian melanjutkan ke SMAN 4 Solo lewat jalur prestasi.
"Saya awalnya malah di voli bukan sepak bola. Lalu masuk KKO di voli juga," imbuh gadis kelahiran, 9 Februari 1995 ini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Cristiano Ronaldo Ternyata Keturunan Bali Tapi Lebih Pilih Portugal, Benarkah?
Perkenalan dengan dunia sepak bola terjadi saat masa pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Latihan bola voli pun berhenti, kemudian untuk jaga kondisi sama bapak disuruh latihan passing ikut bola.
"Habis itu nyaman, lalu mulai serius di bola dan lama-lama menikmati. Apalagi voli sudah tidak ada kabar," kata dia.
Selanjutnya pada bulan Agustus 2021 lalu mulai masuk klub sepak bola di Putri Surakarta. Sebelumnya latihan sendiri.
"Hampir satu tahun baru ikut klub, tapi sudah dipanggil buat TC timnas," ujarnya.
Diakuinya ada antara main sepak bola dan bola voli. Karena kalau voli yang diolah itu tangan, tapi kalau sepak bola kakinya harus main.
"Jelas beda banget, dari olahraga tangan ke olahraga kaki. Lama-lama terbiasa meski banyak larinya," ungkap dia.
Harapannya masuk timnas ini bisa menambah pengalaman dan mengasah teknik serta permainan agar lebih matang lagi. Apalagi di latih oleh pelatih-pelatih profesional.
"Masih banyak belajar lagi pastinya. Biasanya menambah latihan sendiri di luar jadwal," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Andil Tijjani Reijnders di Balik Keputusan Eliano Reijnders Pilih Timnas Indonesia
-
Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta
-
Aliansi Mahasiswa Desak Pilkada Solo Berlangsung Damai: Jangan Obok-obok Kota Kami!
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang