SuaraSurakarta.id - Maskapai penerbangan Super Air Jet ikut meramaikan perjalanan menuju Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Rute itu tentu saja bakal menjadi hal yang positif bagi para penumpang pesawat.
Maskapai Super Air Jet meramaikan rute Solo-Jakarta menyusul tingginya permintaan masyarakat untuk perjalanan tersebut.
"Hari ini merupakan penerbangan perdana dari Cengkareng ke Solo," kata Direktur Operasi Super Air Jet Boentoro Suharianto dikutip dari ANTARA di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Rabu (5/1/2022).
Ia berharap penerbangan tersebut dapat menggairahkan penerbangan domestik setelah sempat lesu akibat pandemi COVID-19.
"Harapannya ini bukan tujuan wisata terakhir kami di Jawa Tengah, ini pembuka jalannya. Di samping kami sudah buka di Jogja, menyusul Semarang," katanya.
Ia mengatakan untuk segmentasi pasar yang disasar yakni pasar milenial dengan target okupansi 80 persen dari kapasitas penuh 180 penumpang di setiap penerbangan.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo Yani Ajat Hermawan berharap ke depan akan lebih banyak maskapai yang datang ke Solo.
"Kalau ada rute ke timur, ini kan belum ada, seperti Ujungpandang. Secara bertahap kita lihat situasi, penekanan di interconnecting, kereta juga di sebelah terminal, bus juga agar rute lebih masuk, lebih ke dalam sehingga memudahkan penumpang naik maupun turun pesawat," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik adanya penerbangan Super Air Jet tersebut. Ia mengatakan penerbangan tersebut menjadi momentum baik untuk membangkitkan dan memulihkan perekonomian di Kota Solo.
Baca Juga: Super Air Jet Belum Peroleh Izin Rute Penerbangan Tapi Sudah Sebar Promo
"Di Solo ini kan trafiknya (lalu lintas penerbangan) kurang sekali, apalagi setelah kena pandemi. Kalau lihat statistiknya sebelum pandemi jane (sebetulnya) trafik sudah turun," katanya
Ia mengatakan mengenai upaya Pemkot Surakarta untuk mendorong peningkatan trafik penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo akan terus dilakukan.
"Ini PR (pekerjaan rumah) saya, saya usahakan. Perlu digenjot lagi dari Dinas Pariwisata. Kalau daya tarik di Solo kami ada event MICE juga. Di tahun ini kan kasurnya banyak pelonggaran, insyaallah trafik bisa naik lagi. Harapannya Solo bisa ramai lagi, kegiatan ekonomi bisa berputar lagi, tujuannya untuk pemulihan ekonomi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta