Manajemen Persis Solo Buka Suara Rencana Pamerkan Piala Juara Liga 2 ke Masyarakat

SuaraSurakarta.id - Piala Liga 2 milik Persis Solo akan dipamerkan atau diperlihatkan oleh masyarakat atau suporter Persis Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bahkan sudah menyetujui rencana memperlihatkan piala Liga 2 tersebut. 

Hal ini dibenarkan oleh pihak Persis Solo. "Iya, benar rencana akan memajang Piala Liga 2," ujar Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, Selasa (4/1/2022).

Untuk tempat yang akan dipakai untuk menaruh piala Liga 2 agar bisa ditonton belum ditentukan.

Baca Juga: Bukan ke Bali United, Irfan Jauhari Malah Resmi Diperkenalkan Persija Jakarta

Karena masih dibahas atau dirapatkan oleh manejemen. "Tempat belum ditentukan. Masih dibahas oleh manajemen," katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk tempat tanyakan langsung kepada pihak manajemen.

"Ini sudah diurus sama manajemen. Saya sudah setuju," terang dia.

Gibran menegaskan, tidak arak-arakan Piala Liga 2 Persis Solo. Tapi melihat atau nonton piala, jadi piala akan ditaruh di suatu tempat.

Masyarakat atau suporter yang ingin melihat piala Liga 2 harus di swab dulu.

Baca Juga: Bocor! Gelandang Timnas U-23 Milik Persis Solo Dikabarkan Gabung PSS Sleman

"Ini bukan arak-arakan, tapi melihat piala. Yang mau melihat harus di swab semuanya dulu, jumlahnya juga dibatasi," jelasnya.

Gibran meminta, jangan ada arak-arakan atau euforia untuk merayakan Persis juara Liga 2 dan promosi Liga 1. 

"Wes, pokoke jangan turun ke jalan. Ditahan dulu," tandas putra sulung Presiden Jokowi ini. 

Seperti diketahui, banyak suporter tim Laskar Sambernyawa yang protes dan kecewa tidak ada perayaan Persis juara Liga 2 dan promosi Liga 1.

Padahal ini merupakan momen selama 14 tahun yang sudah ditunggu-tunggu pecinta Persis. 

Banyak protes yang dikeluarkan para suporter lewat media sosial (medsos). Bahkan ada komentar yang menjadi viral.

Gibran pun langsung menanggapi kekecewaan para suporter Persis.

"Wes juara 1, wes munggah liga 1 iseh kecewa ik ngopo," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto