Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 09 Desember 2021 | 15:40 WIB
Pengunjung Pasar Klewer sedang berfoto di gambar mural. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Aksi coret-coret atau mural kerap muncul dan menghiasi diberbagai tempat di Kota Solo, termasuk Pasar Klewer

Tak jarak mural dilakukan di ruang-ruang publik yang dilarang. Kondisi itu merusak wajah Kota Solo. 

Kali ini aksi mural dilakukan di tembok-tembok Pasar Klewer. Mural yang dibuat anak-anak muda ini berkaitan dengan ikon-ikon yang ada di Kota Solo.

Di mana mural yang dibuat ini dipakai sebagai branding Kota Solo terutama Pasar Klewer. Selain itu juga untuk spot foto bagi pedagang atau pengunjung Pasar Klewer. 

Baca Juga: Pede! Gibran Sebut Persis Solo Bisa Kalahkan Rans Cilegon FC: Mereka Nggak Berat Kok!

"Ini untuk branding Pasar Klewer. Selain itu untuk mempercantik kawasan Pasar Klewer," ujar pembuat mural dari Young Surakarta, Ilham Nur Fathoni, Kamis (9/12/2021)

Ada empat titik lokasi yang dibuat mural di Pasar Klewer, seperti, sebelah barat, tengah, timur, dan pintu utama.

Untuk gambar-gambar yang dibuat itu seputar Pasar Klewer dan ikon-ikon yang ada di Kota Solo, seperti membatik, gapura keraton, atau balai kota. 

"Temanya itu sekitar Pasar Klewer dan ikon-ikon yang ada di Solo. Dengan gambar-gambar ini, biar Pasar Klewer lebih menarik lagi," sambungnya.

Adanya mural ini bisa memberi kesan baru bagi masyarakat. Jadi bisa belanja ke Pasar Klewer dan menikmati ikon-ikon Kota Solo lewat gambar-gambar mural.

Baca Juga: Gibran dan Putra KGPAA Mangkunegara IX Bertemu, Gusti Bhre: Hanya Silahturahmi Saja

Selain itu, mural yang dibuat itu untuk mengounter yang menganggap mural tidak bermanfaat dan dilakukan di ruang publik yang dilarang. 

Load More