SuaraSurakarta.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/11/2021) siang.
Andika menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, sosok kelahiran Bandung itu merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Sosok Andika Perkasa sejatinya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dia pernah menjabat sejumlah posisi penting, termasuk Komandan Paspampres (Danpaspampres).
Jenderal berusia 56 tahun itu diketahui juga memiliki harta hingga Rp179 miliar. Selain memiliki harta fantastis, ini profil lengkap Jenderal Andika Perkasa.
1. Keluarga Andika Perkasa
Andika lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Andika Perkasa menikah dengan Diah Erwiany yang merupakan putri mantan Kepala Badan Intelijen Nasional, AM Hendropriyono.
2. Pendidikan Andika Perkasa
Dia pernah mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam, yakni The Military College of Vermont, Norwich University, National War College, National Defense University, serta The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University.
3. Pendidikan Militer
Ia menjalani pendidikan militer di enam tempat, yakni Akademi Militer, Sesarcab Infateri, Pendidikan Komando, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Sesko TNI dan Lemhanas RI.
4. Karier Militer Andika Perkasa
- Letnan Dua s/d Letnan Satu
Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987).
Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987).
Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).
- Kapten
Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995).
Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997).
Pama Kopassus (1998).
- Mayor
Pamen Kopassus (1999).
Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000).
Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001).
Pamen Mabes TNI-AD (2001).
- Letnan Kolonel
Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002).
Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002).
Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002).
Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008).
Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009).
Berita Terkait
-
Miliki Rumah Bak Istana Pangeran Dubai, Intip Sumber Aset Mewah Andika Perkasa
-
Kekayaan Andika Perkasa yang Konsep Rumahnya Bak di Dubai, 3 Kali Lipat Harta Presiden Jokowi
-
Trauma Masa Kecil Andika Perkasa, Punya 3 Saudara Tiri hingga Sering Melihat Ibunya Menangis
-
Dulunya Kurus Kering, Andika Perkasa Merasa Tak Pantas Pakai Nama 'Perkasa'
-
Siapa Itu Tengku Bantaqiah? Sosok yang Buat Jenderal Andika Perkasa Menangis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa