SuaraSurakarta.id - Persis Solo hanya bisa bermain imbang dengan PSG Pati pada laga putaran kedua Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (3/11/2021).
Padahal Persis Solo mempunyai materi pemain yang lebih baik daripada klub milik Atta Halilintar PSG Pati.
Menyadur dari Solopos.com, Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto pun menjadi sorotan para pendukung laskar samber nyawa.
Desakan #EkoOut atau meminta pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, untuk meninggalkan Persis Solo menjadi topik populer di media sosial Twitter.
Topik itu muncul setelah Persis Solo bermain imbang melawan PSG Pati dengan skor 1-1 dalam lanjutan Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (3/11/2021) malam.
Mirip performa Manchester United yang naik turun, performa Persis Solo pun belum konsisten dalam gelaran Liga 2. Para pendukung Setan Merah pun kerap mengeluarkan tagar #OleOut sebagai bentuk ungkapan ketidakpuasan.
Persis Solo pun tercatat mengoleksi 12 poin dari enam pertandingan. Tiga pertandingan menang, tiga imbang, dan tanpa kekalahan. Tagar itu bersanding dengan tagar populer lain seperti PSSI dan Mata Najwa.
Para pendukung Persis Solo merespons performa buruk dari seluruh laga Persis Solo. Bahkan, Putra Presiden Joko Widodo yang merupakan Bos Persis Solo tegas menyebut jelek permainan Persis Solo. Dari enam laga, tiga laga Kaesang di antaranya Kaesang menyebut dengan ungkapan maine isih elek.
Bahkan dalam pertandingan melawan PSG Pati, Persis Solo hanya mampu menciptakan gol dari titik putih. Permainan Persis Solo pun seolah tanpa skema permainan yang jelas.
Baca Juga: Kembali Bertemu, Ini Prediksi Susunan Pemain Persis Solo dan PSG Pati
Pada awal laga, Persis memang langsung menggebrak. Mereka mendapatkan peluang dari bola mati dari tendangan bebas dan tendangan pojok. Namun, peluang itu belum membuahkan hasil.
Persis nyaris mencetak gol lewat Eky Taufik. Kapten tim itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis oleh Anas Fitrianto. Bola muntah diambil pemain Persis dan disodorkan ke kotak penalti. Sayang Irfan Jauhari yang menyambutnya dengan sundulan masih belum membuahkan hasil.
Menit ke-19, Persis memiliki peluang emas lewat Ferdinand Sinaga. Berawal dari pergerakan Miftahul Hamdi di sisi kanan, bola kemudian diumpan ke kotak penalti. Ferdinand yang berada di mulut gawang mendapatkan bola. Sayang sundulannya masih melenceng.
Persis sendiri sempat mendapat peluang dari Miftahul Hamdi, namun tembakannya masih bisa ditahan kiper. Sementara PSG Pati beberapa kali mengancam lewat tendangan jarak jauh yang cukup merepotkan Wahyu Tri. Salah satunya tendangan Al Ghuzat yang masih bisa ditepis. Hingga turun minum, skor tetap imbang 0-0.
Di babak kedua, PSG Pati mampu mencetak gol lebih dulu. Lewat skema tendangan pojok, M. Faryushi mampu membobol gawang Wahyu Tri.
Persis baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Rivaldi Bawuo dilanggar. Tapi eksekusi Fabiano Beltrame bisa ditepis. Bola diambil Fabiano lagi namun kali ini tendangannya mengenai tangan lawan. Persis pun mendapat hadiah penalti lagi. Kali ini Rivaldi Bawuo yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Skor menjadi imbang 1-1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang