SuaraSurakarta.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun bulan November ini. Namun, calon penggantinya belum juga dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
Menyadur dari Hops.id, mengacu pada UU TNI, batas usai pensiun perwira ialah 58 tahun. Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi akan menginjak usai 58 pada 8 November 2021.
Prosedur pencalonan Panglima TNI sendiri dimulai dari usulan Presiden mengirim nama ke DPR melalui Surat Presiden (Supres).
Di parlemen, biasanya di Komisi I DPR, kemudian memprosesnya lewat uji kepatutan dan kelayakan. Apabila disetujui, maka Presiden akan langsung melantiknya.
Baca Juga: Belum Terima Supres Calon Pengganti Hadi, DPR: Posisi Panglima Tak Boleh Kosong Seharipun
Hingga saat ini, sejumlah nama dalam bursa pergantian Panglima TNI banyak berhembus. Dua orang yang digadang jadi panglima mencuat ke publik. Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana Yudo Margono.
Laksamana Yudo dianggap punya potensi besar menjadi Panglima TNI selanjutnya jika Jokowi dan DPR menggunakan pendekatan normatif regulatif. Pendekatan itu mengacu pada Pasal 13 ayat (4) Undang-Undang TNI, yang mengamanatkan jabatan panglima dijabat secara bergantian antarmatra.
Sedangkan Jenderal Andika Perkasa banyak didukung oleh anggota Komisi I DPR RI dan disebut memiliki kedekatan khusus dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Presiden Joko Widodo.
Panglima TNI Marsekal Hadi angkat bicara
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto angkat bicara jelang memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Andika Perkasa Lepas Presiden Jokowi ke Luar Negeri, Sinyal Calon Panglima TNI?
Saat diberi pertanyaan oleh wartawan soal sosok seperti apa yang tepat untuk jadi Panglima TNI, Marsekal Hadi memilih enggan menyebutkan secara spesifik.
Hanya saja dia mengungkapkan soal nama penggantinya itu masih belum diajukan oleh Presiden Jokowi ke DPR.
“Kan masih belum diajukan, entar lagi lah,” kata Hadi, Selasa, (2/11/2021).
Berita Terkait
-
Monitor Segala Risiko, Tim Intelijen Disebar Antisipasi Aksi Massa Saat Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Ke Panglima Dan Tiga Kepala Staf TNI
-
Digempur Israel, Panglima TNI Ungkap Kondisi Para Prajurit yang Bertugas di Lebanon
-
Panglima TNI Resmikan 5 Batalyon Infanteri Penyangga di Papua
-
Jelang HUT ke-79, TNI Terima 796 Unit Alpalhankam: Mulai dari Panser hingga Tank
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin