SuaraSurakarta.id - Beredar video yang memperlihatkan seorang mahasiswa didenda dua juta karena melanggar aturan soal pengunaan tempat parkir mobil menyita perhatian publik. Mobil mahasiswa itu digembok.
Kejadian memilukan tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun TikTok @colinzz99. Sang mahasiswa harus membayar denda jika ingin membuka gembok mobil karena salah parkir tersebut.
Dalam video singkat itu awalnya menceritakan seorang mahasiswa yang hendak pulang mengaku terkejut. Setelah ban belakang mobilnya yang terparkir di halaman kampus digembok.
Diduga mobil berwarna putih milik mahasiswa telah melanggar aturan kampus mengenai penggunaan tempat parkir. Rupanya agar gembokan di ban tersebut dibuka, ia harus terlebih dahulu membayar denda.
Tak tanggung-tanggung, besaran denda yang harus dikeluarkan mahasiswa itu jumlahnya cukup besar yakni dua juta.
"Salah parkir kena 2 juta hanya di UPH. Kalo mau lepas dan pulang ya mesti bayar 2 juta ke pihak parkir," ucap mahasiswa tersebut.
Mahasiswa ini mengakui jika di kampusnya memang memiliki aturan ketat soal penggunaan tempat parkir. Hal itu diduga agar semua kendaraan yang terparkir di halaman kampus rapih dan tertib.
Sementara itu di unggahan video slide berikutnya, mahasiswa ini menunjukkan bukti pembayaran telah membayar denda tersebut sebesar dua juta.
Sontak saja unggahan video tersebut menyedot sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang geleng-geleng kepala melihat kejadian tersebut.
Baca Juga: Hendak Keluarkan Mobil, Pemilik Rumah Dibikin Syok dengan Keberadaan Kendaraan Ini
"Gua yg kadang ga bayar parkir 2 rebu diem aje dah," ucap akun @sweetdar**.
"Dendone parkir 2juta, aku mbayar parkir 2ewu ae wes sambat ae," kata akun @exzas**.
"Bayar serebu aja sering kabur gw," ungkap akun @fianjuli**.
"Ya 2 juta mah kecil lah buat anak UPH," sahut akun @account_old**.
"Sebenernya ini bagus juga si buat disiplin dan taat aturan harus tegas, kalo tau kayak gini kan otomatis jadi banyak yg taat aturan," timpal akun @zikrin**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Diduga Alami Bipolar, Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Nekat Lompat dari Lantai 4
-
Dana TKD Dipangkas Rp 218 Miliar, Wali Kota Solo Terapkan WFH?
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu
-
Polri Kembali Tak Hadir, Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Palsu Jokowi Dilanjutkan Mediasi
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan