Terungkap! Identitas Kakek yang Dimarahi Baim Wong Ternyata Jual Juz Amma untuk Obati Kaki

SuaraSurakarta.id - Kejadian seorang kakek yang dimaraih Baim Wong hingga viral di media sosial (medsos) kini terungkap sebuah fakta baru.

Diketahui, kakek yang disemprot sang artis bukan mengemis, melainkan meminta bantuan untuk mengobati kakinya yang sakit dengan berjualan juz amma.

Kisah itu diunggah pengelola akun Instagram @insta.nyinyir, kakek viral yang dimarahi Baim Wong itu sehari-harinya berjualan buku.

Saat bertemu dengan Baim Wong, kakek-kakek ini sedang menawarkan bukunya.

Baca Juga: Permalukan Pria Tua, Baim Wong Dihujat Netizen: Gak Usah Bikin Konten Bagi-Bagi Rezeki

“Saya dagang buku hari Senin sampai Jumat. Kalau Jumat di masjid-masjid. Saat itu, nawarin ke Baim buku Pak. Saya mau umur 70 muter-muter jualan buku,” cerita kakek tersebut diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/10/2021).

Sementara itu, pengguna akun Instagram @uncle_teebob yang diketahui sebagai Tubagus Zainal Arifin mengatakan kakek yang dimarahi Baim Wong tersebut bukanlah mengemis, tapi meminta bantuan untuk mengobati kakinya yang sakit.

“Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan untuk kita yang mau membantu. Ternyata bapak [kakek yang dimarahi Baim Wong] meminta bantuan untuk pengobatan kakinya yang sakit, jadi bukan semata mengemis,” tulisnya di akun Instagram miliknya pada Senin (11/10/2021), yang kini diketahui telah menghilang.

Sebelumnya, publik digegerkan dengan video viral artis Baim Wong memarahi seorang kakek di pinggir jalan.

Video tersebut viral dan ramai menjadi perbincangan netizen di media sosial, termasuk Twitter.

Baca Juga: Baim Wong Terancam Dilaporkan ke Komnas HAM Usai Tegur Kakek Minta-minta

Dalam video itu, Baim Wong merasa dirinya tak nyaman karena kakek-kakek itu terus mengikutinya dengan sepeda motor. Baim Wong mengira sang kakek mengemis.

Tapi, kakek viral itu mengaku kepada Baim Wong sedang berjualan. “Baim minta uang dong, minta uang.’ Dan dia lakuin itu di atas motor yang lagi berjalan, bukan berhenti,” cerita dia.