Usai Laga PSCS vs AHHA PS Pati, Fasilitas Ruang Ganti Stadion Manahan Diduga Dirusak

SuaraSurakarta.id - Usai laga BRI Liga 2 yang mempertemukan PSCS Cilacap melawan AHHA PS Pati di Stadion Manahan Solo, Senin (04/10/2021) sore.

Tersiar kabar kurang sedap karena terdapat salah satu fasilitas ruang ganti Stadion Manahan Solo yang mengalami kerusakan.

Informasi tersebut pertama kali dikabarkan melalui unggahan foto di akun instagram @pasoepatinet, Selasa (05/10/1/2021).

"Fasilitas ruang ganti pemain sebelah selatan di Stadion Manahan Solo mengalami kerusakan usai laga PSG Pati menghadapi PSCS Cilacap," tulis keterangan caption akun tersebut.

Baca Juga: AHHA PS Pati Kalah Lagi, Atta Halilintar: Terima kasih, Keren

"Entah siapa pelaku perusakannya, namun yang pasti tidak punya rasa sopan dan niatan menjaga fasilitas ruang ganti agar tetap nyaman dipakai," sambungnya.

Berdasarkan pantauan foto tersebut, terlihat penyangga penutup kursi ruang ganti itu hilang satu. Akibatnya penutup kursi tersebut nampak tidak lurus.

Selain itu, pintu kamar mandi di ruang ganti tersebut nampak terbuka lebar dan diduga pintu kamar mandi itu dicopot karena rusak.

Sontak unggahan foto tersebut langsung mematik perhatian warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang menduga pelaku perusakan fasilitas itu dari kubu AHHA PS Pati.

"Tak punya etika sama sekali!!! Maen rusak stadion Manahan aja. Usut tuntas sak kecekele," kata akun @juno_arjuno**.

Baca Juga: Klub Milik Atta Halilintar Kalah Lagi, PSG Pati Takluk dengan PSCS Cilacap

"Turut prihatin, coba minta tolong ditanya panpel nya. Siapa yang memakai ruangan tersebut dan team mana yang memakai ruangan itu," ungkap akun @hendra**.

"Sebelah jelas jelas yang memakai adalah tim tamu dan pertandingan kemarin sore tim tamu adalah PSG Pati," ucap akun @imbang**.

"Kelakuane Ahha PS Pati, cek story ig @ahhaps.official loker room e podo," timpal akun @ndras**.

Sementara itu, menanggapi adanya fasilitas ruang ganti Stadion Manahan Solo yang rusak. Wali Kota Surakarta Gibran meminta warganet untuk tidak mempersoalkan hal tersebut.

"Rasah ribut. Iki wes nyeluk tukang. Wes didandani (Tidak usah ribut. Ini sudah minta tolong tukang, sudah diperbaiki)," sahut Gibran melalui akun @gibranrakabuming.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan