SuaraSurakarta.id - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir meminta produsen alat kesehatan luar negeri membangun pabrik di Indonesia.
"Mau tidak mau kalau kita mau percepatan, tidak ada jalan lain kecuali kita mengimpor teknologi dari luar. Artinya apa, semua vendor atau pabrik-pabrik luar negeri kita panggil masuk ke dalam untuk membuat pabrik di sini," kata Kadir dalam RDP Komisi IX DPR RI dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Menurut dia, itu merupakan alternatif cara yang dapat ditempuh agar Indonesia bisa memproduksi alat kesehatan sendiri mengingat masih kurangnya penelitian dan pengembangan bidang kesehatan di dalam negeri.
Namun demikian sulit untuk mengharapkan seluruh ilmu dan teknologi dari perusahaan asing tersebut dapat dipelajari oleh SDM Indonesia.
"Pertanyaannya adalah apakah mereka mau 100 persen melakukan transfer of technology, transfer of knowledge misalnya. Apakah kita seperti orang Jepang bisa mencuri ilmunya orang itu, kita pakai," tuturnya.
Industri kesehatan dalam negeri saat ini, menurut dia, belum mampu memproduksi alat-alat kesehatan yang berteknologi tinggi.
"Kita belum mampu memproduksi alat-alat kesehatan dalam negeri yang masuk dalam kelompok teknologi tinggi seperti misalnya MRI, CT scan," katanya.
Industri kesehatan dalam negeri baru mampu menghasilkan alat-alat kesehatan berteknologi rendah. Bahkan komponen alat kesehatan tersebut masih berasal dari luar negeri.
"Kita itu lebih banyak assembling, ganti casing, ganti merk, dianggap produksi dalam negeri. TKDN-nya 40 persen," katanya.
Baca Juga: WHO Prediksi Akan Terjadi Kelangkaan Alkes di Dunia, Ini Antisipasi Prudential Indonesia
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Didukung Akar Rumput Jadi Ketua DPD PDIP Jateng, Ini Respon FX Rudy
-
Ki Anom Suroto Tutup Usia, Sang Anak: Beliau Soko Guru, Babonnya Dalang Se Indonesia
-
Ki Anom Suroto Meninggal, Sang Anak Ungkap Pesan Terakhir
-
Dalang Senior Asal Solo Ki Anom Suroto Meninggal Dunia
-
Wali Kota Solo Berencana Terapkan WFA ASN, Ini Respon Wamendagri