Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 September 2021 | 11:27 WIB
Ilustrasi perut buncit. [Dok Suara.com]

SuaraSurakarta.id - Perut buncit merupakan kelebihan lemak yang bisa berisiko bagi kesehatan tubuh. Selain itu, memiliki perut buncit juga dapat menurunkan rasa kepercayaan diri pada seseorang. 

Perut buncit bisa terjadi pada siapapun, bahkan pada orang kurus sekalipun. Biasanya penyebab seseorang memiliki perut buncit karena faktor genetik maupun gaya hidup. 

Tak jarang seseorang yang memiliki perut buncit banyak yang mencari tips-tips maupun terapi untuk mengecilkan perutnya supaya datar kembali. 

Permasalahan perut buncit rupanya sering kali dibahas oleh Dokter sekaligus pendakwah Zaidul Akbar. Ia memaparkan persoalan mengenai perut buncit diakibatkan karena seseorang tidak memperhatikan pola makan yang sehat. 

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Minuman Kesehatan Air Madu Nano, Apa Itu?

"Perut buncit itu muncul karena banyaknya lemak yang menumpuk. Nah masalahnya kita tidak ngerti metabolisme glukosa itu seperti apa," ujarnya melalui unggahan video di channel youtube Bisikan.com.

"Glukosa kalau dimakan tidak tercerna baik oleh tubuh jadi glikogen. Nah glikogen pun sama, jika tidak tercerna baik, makan jadi lemak. Jadi nasi itu glukosa, tepung glukosa, gula pasir juga glukosa. Kondisi badan kita saat ini sudah penuh dengan glukosa yang sudah jadi lemak," jelasnya. 

Kemudian Dokter Zaidul Akbar memaparkan cara mengecilkan perut buncit cuma satu yakni dengan mengubah pola makan dan paling utama mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. 

Selain itu, Dokter Zaidul Akbar memiliki resep yang dijamin ampuh bagi orang yang ingin mengecilkan perut buncitnya dengan mengikuti program Seven Day Challenge JSR. 

"Program Seven Day Challenge JSR adalah pola makanan sehat ala Rasulullah. Selama tujuh hari anda coba hentikan dan hindari makanan seperti nasi putih, berbahan dasar tepung, gula dan makanan berminyak," ungkapnya. 

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Tak Sarankan Para Ibu Melahirkan Lewat Operasi Caesar, Ini Alasannya

"Jadi kalau kita mengenal konsep kaya gini tidak perlu pola-pola diet. Kurangi aja apa yang tadi saya bilang. Insya Allah karbon-karbonnya tadi nanti turun, cepat banget turunnya," ujarnya. 

Adapun makanan maupun minuman yang dianjurkan Dokter Zaidul Akbar selama mengikuti program Seven Day Challenge Jsr diantaranya sebagai berikut:

1. Konsumsi air mineral sehari 2-3 liter. 
2. Mengonsumsi sayur minimal 3 jenis, lebih dianjurkan sayur organik. 
3. Semua olahan makanan harus dikukus, direbus, sangrai maupun dioven. 
4. Dianjurkan dalam sehari mengonsumsi jus buah dan sayur. Terutama jus jeruk dan selendri maupun jus apel dan timun. 
5. Mengonsumsi makanan dari bahan nabati seperti tempe atau kacang-kacangan. 
6. Ganti nasi putih dengan nasi merah, ubi kentang dan singkong. 
7. Ganti gula dengan madu atau buah-buahan yang manis. 
8. Hindari semua produk tepung dan saat masak tidak boleh menggunakan micin atau penyedap rasa. 
9. Pola makan ini tidak baik dilakukan oleh ibu hamil atau yang sedang menyusui, berat badan dibawah standar dan  seseorang yang memiliki penyakit. 
10. Pola makanan ini sebaiknya dikerjakan dengan dibarengi puasa senin dan kamis selama tujuh hari tersebut. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More