SuaraSurakarta.id - Seluruh negara di Dunia saat ini tengah berusaha keluar dari Pandemi COVID-19. Vaksinasi menjadi salah satu jalan keluar yang ada saat ini.
Pimpinan Katolik di Dunia, Paus Fransiskus pun mengeluarkan seruan pada Rabu (18/8/2021) yang mendesak penduduk dunia untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
Dia mengatakan vaksinasi dapat mengakhiri pandemi, namun perlu dijalani oleh semua orang.
"Berkat anugerah Tuhan dan kerja banyak orang, kita sekarang memiliki vaksin untuk melindungi kita dari COVID-19," kata paus dalam pesan video yang dibuat oleh kelompok nirlaba AS Ad Council dan koalisi kesehatan publik COVID Collaborative.
Baca Juga: Mendagri Tegur Wali Kota Padangsidimpuan Terkait Insentif Nakes
"Mereka (vaksin) memberi kita harapan untuk mengakhiri pandemi, namun hanya jika tersedia bagi semua orang dan jika kita bekerja bersama."
Vaksin tersedia luas di negara-negara makmur, namun ketidakpercayaan dan keengganan pada vaksin yang baru dikembangkan telah mendorong banyak orang untuk menolak menerimanya. Penolakan itu membuat mereka rentan, terutama ketika varian Delta menyebar dengan cepat.
Di sisi lain, negara-negara miskin masih belum memiliki akses kepada pasokan vaksin dengan jumlah besar.
Para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa varian-varian baru yang lebih berbahaya kemungkinan akan berkembang jika virus menyebar di antara mereka yang tidak divaksin.
Paus Fransiskus sendiri telah divaksin pada Maret dan saat itu mengatakan hal itu merupakan kewajiban moral.
Baca Juga: Gibran Turuti Permintaan Pemerintah Pusat, Tarif PCR COVID-19 Mulai Diturunkan
"Vaksinasi adalah cara simpel tapi mendalam untuk mendorong kebaikan bersama dan peduli kepada sesama, terutama pada mereka yang paling rentan. Saya berdoa pada Tuhan agar semua orang bisa berkontribusi dengan sedikit kebaikan mereka sendiri, dengan sedikit rasa cinta mereka sendiri," kata Fransiskus dalam video.
Ad Council dan COVID Collaborative meluncurkan iklan layanan masyarakat tentang vaksin di AS pada Januari lewat televisi, situs web dan media sosial.
Dalam pernyataannya, Ad Council mengatakan pesan Paus Fransiskus merupakan iklan pertama mereka yang ditujukan kepada audiens global. [ANTARA]
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak