Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 05 Agustus 2021 | 20:50 WIB
Salah satu baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang terpasang di Jalan Kapten Mulyadi Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Baliho atau Billboard bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani banyak terpasang dan tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. 

Salah satu daerah yang banyak terpasang baliho dan billboard Puan Maharani tersebut adalah Kota Solo.

Di Kota Solo, salah satu perusahaan advertising CV Grafika Gunung Emas (Gage) mendapat orderan untuk membuat dan memasang baliho Puan Maharani tersebut. 

"Total ada sekitar 201 titik baliho dan billboard yang saya pasang. Itu tersebar berbagai daerah tidak hanya Solo saja," ujar Direktur Gage Desaign Solo, Bambang "Gage" Nugroho, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Pasang Baliho Dimana-mana, Elektabilitas Puan Maharani 0,6%, PDIP: Sibuk Awasi Pemerintah

Bambang menjelaskan, pesanan baliho atau billboard yang pasang itu berbeda datang dari berbagai pihak. Dari Puan Maharani sendiri pasang 45 unit, lalu Gibran Rakabuming Raka juga memasang 14 unit hingga beberapa tokoh lain, seperti anggota DPR. 

Baliho atau Billboard tersebut tidak hanya Puan Maharani dengan tulisan Kepak Sayap Kebhinekaan. Tapi ada juga tulisan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Untuk daerah yang dipasang itu seperti dibeberapa daerah di Jateng, Sumatera, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Billboard yang memajang wajah Puan Maharani di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (4/8/2021). ‎[Suara.com/F Firdaus]

"Itu yang pasang beda-beda. Di Solo sendiri yang Kepak Sayap Kebhinekaan kurang lebih ada 45 unit, sedangkan diluar tulisan itu ada sekitar sembilan unit," ungkap dia. 

Kalau lokasi di Kota Solo, lanjut dia, ada dibeberapa titik. Itu seperti daerah Baron, Banjarsari, Kandang Sapi, sekitar Terminal Tirtonadi.

Baca Juga: IPI : Calon Presiden 2024 Harus Punya Modal Besar, Puan Maharani Hanya Cawapres

Kemudian di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Ronggowarsito, Jalan Yos Sudarso, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Adi Sumarmo.

Lalu Jalan Radjiman, sekitar Pasar Jongke, Perempatan Banyuanyar, Perempatan Warung Pelem, hingga Bundaran Tipes. 

"Di Solo itu tersebar dibeberapa wilayah," sambungnya. 

Bambang mengatakan, untuk biaya pemasangan itu bermacam-macam mulai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta per titik selama dua bulan. 

Itu karena ada diskon, kalau tidak ada diskon itu biayanya mencapai Rp 15 juta. Jadi tidak ada yang mahal, apalagi saat ini sedang masa pandemi Covid-19.

"Ada diskon karena pesannya itu banyak. Ini mulai dipasang baliho Mbak Puan itu 15 Juni lalu," tandas dia

Adanya pemasangan ini juga untuk membantu teman-teman iklan di masa pandemi ini. Lalu tukang yang pasang, digital printingnya.

"Ini menolong masyarakat iklan juga. Karena di masa pandemi ini tidak ada orang yang pasang iklan," pungkasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More