Catat! Sejumlah Jalan Protokol Kota Solo Kembali Ditutup, Ini Daftar Lengkapnya

SuaraSurakarta.id - Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Solo kembali diterapkan sistem buka tutup mulai Selasa (3/8/2021) malam.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra menjelaskan, kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka penyesuaian penutupan jalan menyusul perpanjangan kebijakan PPKM level 4.

Petugas tetap melakukan penutupan enam ruas jalan dengan pengaturan jam yang berbeda.

“Penutupan di enam ruas jalan, yakni Jalan Slamet Riyadi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Dr. Radjiman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Piere Tendean. Khusus Jalan Slamet Riyadi penutupan tetap mulai pukul 20.30 WIB. Sementara itu, lima jalan lain ditutup mulai pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB,” kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman.

Baca Juga: Efek Dahsyat Penerapan PPKM, Indeks PMI Manufaktur RI Anjlok ke Level 40,1

Dia menjelaskan, kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan prioritas seperti pemadam kebakaran, ambulans, iring-iringan jenazah, dan kendaraan TNI-Polri.

Lalu, kendaraan Satgas Covid-19, kendaraan Nakes Covid-19, Satgas PPKM Level IV, dan konvoi kendaraan penting.

Seperti diketahui, Satlantas Polresta Solo menutup delapan ruas jalan Jalan Slamet Riyadi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Dr. Radjiman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Piere Tendean, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Adisucipto. Khusus Jalan Gatot Subroto dan Jalan Adi Sucipto tidak masuk dalam penutupan perpanjangan jalan kali ini.

Menurutnya, penyekatan di seluruh akses masuk Kota Solo tetap dilakukan. Meski ada pelonggaran warga pada siang hari namun pada malam hari warga harus tinggal di rumah. Menurutnya, belum diketahui secara pasti hingga kapan proses buka tutup jalan itu berlangsung.

“Yang penting masyarakat tetap mematuhi 6M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan menghindari makan bersama,” katanya.

Baca Juga: Masa PPKM, Terjadi Penurunan Kunjungan Konsumen ke Bengkel Resmi

Sumber: Timlo.net