Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 26 Juli 2021 | 09:42 WIB
Ilustrasi Bantuan Sosial Tunai atau BST Kota Solo dibagikan hari ini. (Shutterstock)

SuaraSurakarta.id - Bantuan Sosial Tunai (BST) Kota Solo mulai dibagikan hari ini Senin (26/7/2021). Setiap penerima akan mendapatkan Rp600.000 untuk dua bulan. 

Pemerintah Kota Solo memastikan pendistribusikan BST senilai Rp600.000 untuk dua bulan bagi warga terdampak Covid-19, dilakukan hari ini.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui PT Pos Indonesia di kelurahan masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan berupa uang tunai senilai Rp600.000 itu diserahkan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dilansir dari Solopos.com, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan uang tunai senilai itu untuk dua bulan ke depan.

Baca Juga: Warga Adukan Pungli BST ke Wawalkot Bekasi, Dinsos Belum Terima Laporan Resmi

“Jadi per bulannya Rp300.000. Selain itu, akan ada bantuan tambahan berupa beras 10 kilogram,” katanya kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Total warga Solo penerima BST Rp600.000 itu mencapai 63.000 orang.

“Kami menyadari penerimaan bantuan cenderung memunculkan kerumunan. Ada yang datang sepagi mungkin biar lebih cepat. Tapi, kami berharap warga datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo, Tamso, menyebut mekanisme pembagian BST dilakukan berjadwal dan lebih panjang. Per hari dibatasi hanya seratus orang agar tak terjadi kerumunan.

Sementara untuk warga penyandang disabilitas, bantuan diantarkan langsung ke rumah masing-masing oleh petugas.

Baca Juga: Aksi Gokil Kapolresta Solo Bagi Beras: Ajak Pedagang Bercanda hingga Ngobrol Bahasa Madura

Selain BST Rp600.000 tersebut, Pemkot Solo juga tengah mengusulkan bantuan bagi warga pasar, juru parkir, hingga pelaku seni budaya. Jumlahnya mencapai 43.000 orang.

Bantuan Dari Pihak Ketiga

“Mereka ada yang penduduk Kota Solo, ada pula yang tidak ber-KTP Solo. Semuanya akan difasilitasi. Tapi, terlebih dahulu kami akan menyisir datanya agar tidak ada bantuan ganda dan lebih tepat sasaran,” ucapnya.

Jumlah anggaran yang dialokasikan juga masih dalam pembahasan. Rencananya, bantuan yang diberikan berupa bahan pokok senilai Rp 250.000 per bulannya dengan mekanisme pencairan tiga bulan mulai Agustus-Oktober.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan Pemkot terus menerima bantuan dari pihak ketiga untuk disalurkan kepada masyarakat. Bantuan yang dapat berupa vitamin, obat-obatan, dan bahan pokok itu diserahkan sesuai permintaan pihak ketiga.

“Kalau wujudnya sembako tergantung job-nya. Ada yang amanatnya pengin menyumbang tenaga kesehatan, ada amanatnya untuk masyarakat. Kalau mau menyerahkan sendiri ya, kami fasilitasi,” katanya.

Load More