SuaraSurakarta.id - Kabar kurang sedap menghampiri mantan Bupati Klaten, Sri Hartini, yang sedang menjalani hukuman di Rutan Kelas IA Surakarta atas kasus suap terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.
Nah, dari informasi yang beredar, Hartini dikabarkan meninggal dunia saat menjalani masa hukuman.
Kepala Pengamanan Rutan Solo, Bachtiar Oktaffiandi, mewakili Kepala Rutan Urip Dharma Yoga, lantas membeberkan fakta yang membuat geleng-geleng kepala. Betapa tidak, Sri Hartini diketahui dalam kondisi sehat.
“Kabar itu tidak benar, yang bersangkutan sehat-sehat. Kemarin sempat berbincang juga,” ungkap Bachtiar dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Divonis 11 Tahun Penjara, Bupati Klaten Menangis
Menurutnya, saat mulai mendapat pertanyaan mengenai kondisi Sri Hartini, petugas Rutan Solo langsung menyelidikinya. Setelah penelurusan ternyata kabar meninggalnya mantan Bupati Klaten Sri Hartini berawal dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) Klaten dengan nama sama yang meninggal belum lama ini.
Kesamaan nama itu membuat orang mengaitkan dengan eks Bupati Klaten yang juga tengah menjalani hukuman akibat korupsi.
“Beliau [Sri Hartini] sudah menghubungi keluarga untuk mengonfirmasi menggunakan layanan wartel Rutan Solo. Layanan kunjungan kan masih tutup, saat mengonfirmasi juga kami dampingi,” imbuhnya.
enurutnya, eks Bupati Klaten Sri Hartini merupakan WBP limpahan dari Lapas Khusus Wanita Semarang. Ia tersandung kasus korupsi dan pindah ke Rutan Solo sejak 31 Desember 2018.
Baca Juga: Sidang Korupsi, Anak Bupati Klaten Menolak Bersaksi untuk Ibunya
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
GoFood Bocorkan Tren Kuliner 2025: Makanan Hemat hingga Minuman yang Bakal Viral
-
Rekomendasi Coworking Space di Solo, Tempatnya Anak Muda Kreatif Berkumpul
-
Transformasi Teknologi Makin Berkembang, Industri Apparel Makin Menjanjikan
-
Pensiun, Momen Haru Teguh Prakosa Diantar Ribuan Masyarakat Menuju Kediaman Pribadi