SuaraSurakarta.id - KAI Services, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, menambah kerja sama dengan dompet digital ShopeePay untuk pembayaran non-tunai yang terintegrasi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Kerja sama dengan ShopeePay merupakan momentum penting bagi KAI Services untuk menegaskan komitmen ‘Dari Kami untuk Pelanggan’. Tidak hanya praktis dan memudahkan, penyediaan pembayaran digital ShopeePay dengan metode QRIS juga tentunya merupakan salah satu upaya strategis kami untuk memperketat disiplin protokol kesehatan di dalam kereta api guna menciptakan kondisi perjalanan yang aman. Kami harap kerja sama ini dapat menjadi solusi sekaligus langkah awal transformasi digital di dalam kereta sebagai bentuk pelayanan terbaik kami kepada pelanggan," kata Vice President Sales on Train PT Reska Multi Usaha (KAI Services), Eva Junia Kartika, dalam siaran pers bersama, dikutip Minggu (4/7/2021).
Melalui kerja sama ini, penumpang bisa bertransaksi di kereta makan dengan dompet digital tersebut secara non-tunai. Metode ini sejalan dengan imbauan dari Bank Indonesia yang mendorong penggunaan QRIS di dalam kereta untuk perjalanan yang aman dan memutus penyebaran virus Covid-19.
Pembayaran digital di kereta makan ini, untuk tahap awal, bisa digunakan di kereta Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Argo Parahyangan, Argo Cheribon, Argo Muria, Argo Sindoro, Argo Lawu, dan Argo Dwipangga.
Baca Juga: Siap Hadapi Dampak PPKM Darurat, PT KAI Daop VI: Pembatalan Tiket Dikembalikan 100 Persen
Fasilitas pembayaran ini akan diperluas ke perjalanan di kereta api lainnya demi kemudahan transaksi bagi pelanggan.
Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari menyatakan program ini dibuat agar masyarakat bisa segera beralih ke transaksi non-tunai dan mengurangi kontak langsung.
PT KAI sudah menggunakan QRIS untuk transaksi, terutama di aplikasi KAI Access, sejak tahun lalu, selain untuk kemudahan, juga untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum.
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Polisi Selidiki Kebakaran Gerbong KA di Stasiun Tugu, Sempat Ada Pengalihan Akses
-
PT KAI Larang Keras Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api, Ini Alasannya
-
KRL Makin Lama, ICW Pertanyakan Tata Kelola KAI Commuter
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi