SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 membuat orang lebih banyak di rumah. Tentu saja hal itu membuat bosan anak-anak, apalagi saat ini tengah memasuki libur sekolah.
Padahal, libur sekolah biasanya diisi dengan kegiatan rekreasi atau piknik ke luar kota. Namun, kini kegiatan di luar rumah sangat tidak dianjurkan.
Psikolog klinis anak dan remaja dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia (UI), Andini Sugeng merekomendasikan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi musim libur sekolah di rumah.
Andini mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama keluarga tak hanya membawa kesenangan, tapi juga berfungsi membangun hubungan yang dekat antara orangtua dan anak.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Pantura Melonjak, Permintaan Oksigen di Tegal Raya Meningkat
Tak perlu memikirkan hal-hal baru, orangtua bisa memilih permainan atau kegiatan yang disukai oleh anak seperti bermain monopoli, ludo, ular tangga catur dan lainnya.
"Piknik di teras atau ruangan di rumah yang cukup nyaman dan anak-anak bisa bergerak leluasa. Nonton film anak sesuai usia anak, sediakan popcorn atau camilan dan atur suasana seperti di dalam bioskop," ujar Andini dilansir dari ANTARA, Jumat (25/6/2021).
Untuk yang senang berpetualang, orangtua bisa mengajak anak mencari harta karun. Misalnya, anak diminta menemukan barang-barang tertentu yang telah disembunyikan di berbagai sudut rumah.
Melihat foto dan video lama saat liburan, juga bisa menjadi momen kebersamaan sekaligus bersantai. Dari situ, orangtua bisa membuka obrolan dengan anak, tentang apa yang diinginkan atau menjadi impian sang anak.
"Dari obrolan itu mungkin saja akan dapat momen seru yang bisa diulang. Misalnya, makan atau minuman khas yang bisa dibuat ulang," ujar Andini.
Baca Juga: Duh! 323 Anak di Kota Tegal Terpapar Covid-19, Mayoritas Usia Sekolah
"Liburan di rumah juga bisa jadi bahan diskusi yang seru dan menarik. Misalnya, liburan dengan tema tertentu. Liburan ala pantai, maka berpakaian seperti ke pantai," imbuhnya.
Yang terpenting adalah semangat orangtua untuk membuat liburan di rumah terasa menyenangkan. Sebisa mungkin orangtua juga menghindari penggunaan gadget yang bisa mengurangi momen interaksi secara fisik.
"Sesuaikan juga dengan durasi atau berapa lama akan 'liburan', karena rasa bosan mudah dirasakan saat tetap ada di rumah. Orangtua bisa atur beberapa sudut ruangan untuk antisipasi anak merasa jenuh," ujar Andini.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Dampak Lanjutan Pandemi Covid-19 di Australia: Total Ada 8.400 Meninggal Dunia
-
Libur Sekolah, Batiqa Hotels Tawarkan Flash Sale Hemat Mulai Rp263.500!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu