SuaraSurakarta.id - Sebanyak 2.727 pendaftar berhasil lolos pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tahun 2021.
"Secara total jumlah pendaftar di UNS melalui jalur ini ada sebanyak 49.983 orang, yang diterima ada 2.727 atau 5,46 persen dari total pendaftar," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Senin (14/6/2021).
Selanjutnya, dikatakannya, dari total peserta yang lolos ini, 832 peserta di antaranya lolos melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau komposisinya mencapai 30,51 persen. Sedangkan untuk tingkat keketatan, dikatakannya, pada tahun ini lebih tinggi, yaitu 1:18.
"Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang tingkat keketatan 1:15. Jadi tahun ini makin sulit," ujarnya.
Baca Juga: Cara Akses Pengumuman Kelulusan SBMPTN 2021 di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id
Ia mengatakan untuk bidang saintek, jumlah peserta yang lolos sebanyak 1.250 orang dengan angka keketatan 1:20 dan soshum sebanyak 1.477 orang dengan angka keketatan 1:17.
Secara nasional, dikatakannya, jumlah peserta SBMPTN pada tahun ini sebanyak 137 perguruan tinggi dengan jumlah pendaftar sebanyak 777.858. Pihaknya mencatat dari total tersebut yang berhasil lolos sebanyak 184.942 perserta atau 23,78 persen dari total pendaftar.
"Dari data ini, yang lolos dengan KIP Kuliah atau dulu dikenal dengan program bidik misi sebanyak 61.067 peserta, artinya mahasiswa baru dari PTN lebih dari 20 persennya," paparnya.
Sementara itu, untuk peserta yang tidak lolos melalui jalur seleksi tersebut, dikatakannya, tidak perlu berkecil hati. Ia mengatakan mereka bisa mengikuti kembali melalui beberapa jalur seleksi mandiri, yaitu jalur ujian berbasis nilai UTBK, jalur ujian tulis, jalur kepemimpinan muda, dan jalur kelas internasional.
Terkait jalur kepemimpinan muda, Wakil Rektor UNS Bidang Akademik Ahmad Yunus mengatakan untuk jalur kepemimpinan muda baru dibuka pada tahun ini.
Baca Juga: Pengumuman SBMPTN 2021 Cek Hasil di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id
"Jalur kepemimpinan muda khususnya untuk anak yang menjadi Ketua OSIS SMA, Ketua Pramuka di tingkat kabupaten, Ketua MPR tingkat kabupaten. Yang terpilih jadi ketua pasti punya kelebihan dibandingkan teman-temannya yang lain," katanya.
Berita Terkait
-
Berdedikasi untuk Pertanian Indonesia, Mentan Amran Raih Penghargaan UNS Awards
-
Mentan Amran Dapat Anugerah UNS Awards, Tak Kuasa Menahan Haru Mengenang Peran Besar Sang Ibu
-
Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
-
Daftar Jurusan di UNS Paling Banyak Peminat, Persaingan Masuknya Ketat Banget
-
Kondisi Kiper FP UNS Usai Lehernya Diinjak Kiper Lawan, Ada Luka Serius Bagian Ini!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM