SuaraSurakarta.id - Kabar Kabupaten Wonogiri berpotensi terjadi bencana alam Gempad dan Tsunami menjadi perbincangan publik. Sebab, Tsunami di Wonogiri diprediksi dengan ketinggian mencapai 29 meter.
Dilansir dari Solopos.com, kabar ancaman bencana di Wonogiri pun belakangan menyedot perhatian masyarakat. Namun harus diketahui, informasi tersebut hanya sebatas potensi, bukan prediksi atau perkiraan terjadinya suatu bencana alam.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menegaskan pihaknya sudah memperingatkan masyarakat tentang potensi bencana tersebut sejak akhir 2020.
“Kami sudah memperingatkan sejak akhir tahun lalu, kami datang langsung ke masyarakat di lokasi. Bahwa apa yang kami sampaikan ini potensi bukan prediksi. Artinya belum ada kepastian. Karena ilmunya belum sampai ke kepastian,” jelasnya pada wawancara dengan stasiun televisi, Minggu (6/6/2021)
Baca Juga: BMKG Ungkap Potensi Gempa M8,7 dan Tsunami 29 Meter di Pesisir Selatan Jawa
Dwikorita menjelaskan berdasarkan hasil kajian para pakar gempa bumi yang tergabung dalam Pusat Studi Gempa Nasional 2017, dan diperdalam oleh tim dari ITB dan BMKG pada 2020 serta sudah dipublikasi dalam jurnal internasional, kajian terkait potensi bencana sudah terstandar.
“Kami BMKG sebagai lembaga operasional yang punya tanggung jawab melindungi masyarakat dari bahaya gempa dan tsunami. Kami gunakan hasil kajian untuk mitigasi bukan memastikan akan terjadi, untuk berjaga-jaga dari skenario terburuk gampa 8,7 magnitudo dan kami modelkan, hitung secara matematis, gempa sebesar itu membangkitkan tsunami sebesar apa dan seberapa cepat datangnya,” jelasnya.
Mitigasi
Hasil pemodelan ini kemudian disosialisasikan kepada masyarakat untuk berjaga-jaga, memitigasi kemungkinan bencana.
“Jadi belum tentu besok terjadi, tidak ada yang tahu kapan terjadi,” imbuhnya.
Baca Juga: BMKG: Desa Tambakrejo Kabupaten Malang Zona Rawan Tsunami
Diberitakan sebelumnya BMKG mengumumkan adanya potensi tsunami hingga 29 meter di pesisir selatan Jawa Timur dan meminta masyarakat, termasuk di Wonogiri waspada. Berdasarkan analisis dari potensi gempa M 8,7, seluruh pesisir Jatim berpotensi disapu tsunami dengan ketinggian mencapai 26-29 meter, atau seperti terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Dari Grebeg Syawal Hingga Bodo-Bodo: Intip Tradisi Lebaran Khas Wonogiri
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi