Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 06 Juni 2021 | 12:03 WIB
Ilustrasi dampak bencana Tsunami di Wonogiri . [Stefan Keller/Pixabay]

SuaraSurakarta.id - Pesisir selatan pulau jawa memang terkenal dengan potensi terjadinya gempa bumi hingga tsunami. Termasuk di Kabupaten Wonogiri

Wilayah Kabupaten Wonogiri, rupanya juga berpotensi mengalami tsunami hingga 29 metere akibat gempa bumi di wilayah pantai selatan Jawa Timur.

Jika bencana alam tersebut terjadi, maka dampak yang ditimbulkan akibat tsunami Wonogiri kemungkinan serupa dengan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Mengapa demikian?

Dilansir dari Solopos.com, tsunami Aceh yang terjadi 17 tahun lalu merupakan bencana alam terbesar. Saat itu gelombang air laut yang diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter dengan kecepatan 100 mps atau 360 km/jam akibat gempa berkekuatan M 9,3 meluluhlantakkan wilayah Aceh.

Baca Juga: Potensi Tsunami Selatan Jawa Timur, Bupati Pacitan Imbau Tenang dan Waspada

Gempa bumi dan tsunami itu tercatat sebagai bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Bukan hanya Indonesia, negara Sri Lanka, India, dan Thailand, ikut terdampak bencana tsunami Aceh.

Bencana alam tersebut merenggut hingga 250.000 nyawa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman di pesisir pantai di Samudra Hindia.

Wilayah Rawan Tsunami di Wonogiri

Mengingat bahaya yang ditimbulkan akibat gempa bumi dan tsunami, warga di kawasan Wonogiri pun diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana tersebut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) mencatat 25 wilayah di Pulau Jawa rawan terkena bencana gempa bumi dan tsunami (tsunamigenik), salah yakni Kabupaten Wonogiri.

Kawasan sepanjang 7,6 km di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, yang berbatasan langsung dengan laut sering diterjang gelombang tinggi. Setidaknya ada enam pantai di Wonogiri yang berpotensi terdampak apabila tsunami terjadi.

Baca Juga: Heboh Tsunami 29 Meter Bakal Menerjang Kabupaten Trenggalek, BPBD: Potensi Itu Ada

Keenam pantai tersebut adalah Nampu, Waru, Kalimirah, Sembukan, Klotok, dan Dadapan. Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan  jarak antara bibir pantai dengan permukiman penduduk di Pantai Nampu sekitar 500-600 meter. Kondisi itu diwaspadai meskipun permukiman penduduk terlindung oleh tebing-tebing pantai yang tinggi.

Load More