SuaraSurakarta.id - Google maps memang menjadi salah satu alat penunjuk jalan. Namun tak disadari, aplikasi tersebut kadang juga menjerumuskan kita.
Sebuah truk bermuatan susu kemasan terguling hingga menutupi ruas jalan alternatif Jatim – Jateng tepatnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, pada hari Jumat (28/5/2021) dini hari. Truk terguling akibat tidak kuat menanjak karena mengikuti arahan google maps.
Dilansir dari Beritajatim.com, Kejadian bermula ketika truk nopol B 9828 IT yang dikemudikan Wardi (35) dan keneknya Adi (21) warga Desa Rajaiyang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut akan mengirim barang ke Wonogiri, Jawa Tengah. Karena tidak mengetahui jalan, mereka mengikuti petunjuk jalan melalui aplikasi google maps.
“Saya dari Pasuruan mau kirim susu ke Wonogiri, tidak tahu jalan dan tidak paham medan hanya mengikuti google maps,” kata sopir truk, Wardi di lokasi, Jumat (28/5/2021).
Wardi menambahkan, ketika tiba di Magetan dia terus mengikuti petunjuk google maps. Lalu, lama-kelamaan dia merasa curiga karena medan yang dilalui sulit, menurun menanjak dan berbelok tajam.
“Ketika tiba di desa Gonggang, mesin mati dan mundur, saya banting kanan dan akhirnya terguling ini,” ceritanya.
Body truk melintang ke jalan menutup seluruh badan jalan. Alhasil, jalan penghubung dua provinsi tersebut sempat mengalami macet total. Meski terguling, dia dan keneknya selamat. Wardi pun menyesali ketidaktahuannya atas medan yang hendak dilaluinya.
“Jika sebelumnya tahu medannya begini saya pilih putar balik. Sebab sebelumnya tidak tahu bila yang aman semestinya lewat Ponorogo bukan sini,” sesal Wardi.
Warga turut membantu proses evakuasi dengan menurunkan muatan truk, sehingga dapat ditarik dengan derek. Selama kurang lebih 3 jam, truk berhasil dievakuasi dengan diderek menggunakan tali yang diikat kepada pohon.
Baca Juga: Gegara Ikuti Google Maps, Tujuh Wisatawan Tersesat di Hutan Sibolangit
Selama proses evakuasi, sejumlah anggota polisi dari polsek Plaosan dilibatkan untuk mencegah penjarahan barang bawaan berupa susu kemasan dan makanan ringan. “Hingga proses selesai semua berjalan lancar dan aman,” tutup Kapolsek Plaosan AKP Suwadi.
Bagaimana pengalamanmu menggunakan Google Maps?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar