Bobol Kantor CIMB Niaga Finance Solo, Ternyata Barang Ini yang Dicuri

SuaraSurakarta.id - Kantor Operasioanal CIMB Niaga Finance yang berada di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Jebres, Solo, dibobol pencuri, Selasa, pagi (25/5/2021).

Menurut Kepala Operasional Kantor CIMB Niaga Finance, Sugiarto, kejadian diduga dilakukan pelaku pada pagi usai subuh.

"Dilakukan pagi tadi, kira kira pukul 04.48 WIB. Saat saya di rumah dan alarm berbunyi karena terkoneksi dengan kantor waktunya," kata Sugiarto saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah alarm peringatan itu berdering, dirinya secepat kilat meluncur tempat kejadian. Begitu tiba di kantor, dirinya melihat kaca pintu kantor depan sudah pecah.

Baca Juga: Resmi, Persis Solo Rekrut Pemain Jebolan Feyenoord Yussa Nugraha

Sugiarto menambahkan, saat dirinya masuk kedalam ruangan untuk mengecek barang barang, ternyata sebuah komputer dan HP merk Samsung sudah hilang. 

"Tidak ada barang lain yang hilang, kecuali sebuah komputer dan handphone. Semua aman, dari BPKB hingga surat surat penting lainnya," paparnya.

Dia menyebut, kemungkinan besar pelaku cukup berpengalaman dalam menjalankan aksi serupa. Pasalnya, pelaku tampak sudah memahami kondisi kantor.

Dalam melakukan aksinya, pelaku dapat memindahkan arah sorot kamera cctv dari semula mengarah ke area depan kantor menjadi ke arah plafon bangunan atau mengarah ke atas.

"Hal ini dilihat dari posisi kamera cctv yang sudah diubah arah oleh pelaku menggunakan sebilah kayu," jelas dia.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Seniman Jogja DItemukan Tewas di Bengawan Solo

Sementara itu, Kepala SPKT 1 Polresta Surakarta, Aiptu Sigit Hernowo membenarkan kejadian tersebut.

Sebelumnya, pelaku melakukan aksinya dengan cara memindahkan arah sorot kamera cctv keatas hingga akhirnya masuk ke ruangan.

"Pelaku masuk ruangan depan dengan cara memecah kaca," tegasnya.

Hingga kini, Tim Infafis dari Polresta Surakarta tengah melakukan penyidikan dari sidik jari di tempat kejadian pada kasus tersebut. 

"Sudah kita lakukan olah tkp. Namun tinggal nunggu pekembangannya ya," pungkasnya.

Kontributor : Budi Kusumo