Dihantam Truk Ugal-ugalan, Wedangan di Boyolali Hancur

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Solo-Semarang tepatnya di simpang Wika, Mojosongo, Boyolali, Rabu (12/5/2021) pagi.

Truk yang diduga melaju ugal-ugalan menabrak sepeda motor serta warung makan angkringan hingga hancur.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, kecelakaan di Jalan Solo-Semarang itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu truk berpelat nomor H 1597 E yang dikemudikan Yulianto (38), melintas dari barat ke timur atau dari arah Semarang menuju ke arah Solo.

Baca Juga: Tabrak Pembatas Jalan hingga Masuk Jurang Tukad Ayung, Pemotor Tewas

Saat tiba di simpang Wika, diperkirakan lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (Apill) menyala merah. Namun diduga Yulianto tidak mengindahkan isyarat tersebut sehingga tetap memacu truk.

Sementara itu, di waktu bersamaan dari jalan lain Eva Noviana (26), warga Kiringan, Boyolali yang mengemudikan sepeda motor Honda Scoopy AD 2201 AZD hendak menyeberang jalan Solo-Semarang.

Tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Sepeda motor yang ditumpangi Eva terpental.

Sementara itu, truk berwarna kuning itu terus meluncur ke ruas jalan berlawanan. Beruntung saat itu situasi lalu lintas tidak begitu ramai, sehingga truk yang negblong tidak menimbulkan kecelakaan lain di jalanan Boyolali.

Truk terus melaju ke tepi jalan dan baru terhenti setelah menabrak warung hik dan sebuah bangunan di depan Kantor UPK Mojosongo. Kedua bangunan itu pun hancur, namun beruntung tidak seorang pun sedang berada di sana.

Baca Juga: Kecelakaan di Tangerang, Istri Kritis, Tangan Suami Putus Tabrak Crane

Kanit Lakalantas Polres Boyolali Ipda Budi Purnomo mewakili Kasatlantas AKP Yuli Anggraeni mengatakan,  sepeda motor mengalami luka-luka dirawat di RS Indriati Boyolali.

Sementara sopir truk selamat. Saat ini sopir masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Satlantas Polres Boyolali.

Kanit berpesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara dan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Patuhi rambu-rambu lalu lintas terutama mendekati persimpangan, baik yang ada APILL-nya atau tidak. Jangan sekali-kali menerobos lampu merah,” ujarnya.